SOFT DIPLOMATIC INDONESIA – MALAYSIA DALAM MELINDUNGI TENAGA KERJA INDONESIA

Zahrina Dizty Sabila, 132030235 (2017) SOFT DIPLOMATIC INDONESIA – MALAYSIA DALAM MELINDUNGI TENAGA KERJA INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Cover.rtf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.rtf

Download (765kB)
[img] Text
Bab-i.rtf

Download (1MB)
[img] Text
Bab-ii.rtf

Download (135kB)
[img] Text
Pustaka.rtf

Download (90kB)
[img] Image
Lembar Pengesahan.jpg

Download (460kB)

Abstract

Perlakuan buruk seringkali terjasi terhadap tenega kerja Indonesia di Malaysia, seperti kasus pelanggaran hukum, perkosaan, penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi lainnya yang sering diterima oleh para tenaga kerja Indonesia di Malaysia khususnya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Terjadinya penyiksaan baik secara fisik maupun secara mental menyebabkan tenaga kerja Indonesia tertekan dan menderita bahkan banyak kasus yang sampai meninggal dunia. Aksi kerusuhan yang dilakukan sekitar 400 orang tenaga kerja Indonesia di sebuah pabrik tekstil Hualon Corporation di kawasan Industri Nila Negeri Sembilan Malaysia pada hari kamis tanggal 17 Januari 2012. Kerusuhan ini terjadi bermula dari adanya tes obat-obatan yang memperlihatkan 16 orang tenaga kerja Indonesia diduga mengkonsumsi narkoba. Akibat dari aksi kerusuhan yang berturut-turut ini, pemerintah Malaysia menyatakan tidak akan merekrut tenaga kerja asal Indonesia. Perbedaan yang cukup mendasar pada sistem hukum dan perundang-undangan yang berlaku antara negara Indonesia dengan negara penampung tenaga kerja Indonesia (Malaysia) akan menjadikan persoalannya lebih serius. Sebagai acuan terhadap masalah penelitian dikemukakan teori-teori dan kajian dari pakar atau ahli dalam bentuk premis mayor, antara lain : Hubungan Internasional. Ekonomi Internasional, Politik Luar Negeri, Kerjasama Internasional. Kebijakan, dan Diplomasi. Sedangkan premis minornya, antara lain : Soft Diplomatic Indonesia – Malaysia, Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri, Tenaga Kerja, Tenaga Kerja Indonesia dan Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia. Penulis menarik hipotesis : “Jika soft diplomatic Indonesia-Malaysia dalam bidang ketenagakerjaan sesuai dengan prosedur ketenagakerjaan yang mencakup perlindungan dan keselamatan kerja, kewajiban TKI serta sistem penggajian, maka perlidungan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia didasarkan pada kontrak kerja, yang ditandai dengan adanya pegawasan pengiriman TKI ke Malaysia dan menurunnya TKI yang tersangkut hukum di Malaysia”. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan metode penelitian ditarik kesimpulan bahwa Keberadaan tenega kerja Indonesia di Malaysia menjadi perhatian serius kedua pemerintahan, awalnya permasalahan tenaga kerja Indonesia banyak yang illegal masuk ke Malaysia melalui perbatasan Kalimantan – Serawak dan melalui Tanjun Pinang di Selat Malaka. Dari banyaknya peristiwa yang dialami tenaga kerja Indonesia berupa penganiayaan maupun pemerkosaan melahirkan itikad baik dari pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk melakukan kerjasama bilateral dibidang ketenagakerjaan guna menjamin hak-hak warga Negara Indonesia yang menjadi pekerja di Malaysia. Kerjasama ketenagakerjaan juga didasarkan akan kebutuhan Malaysia terhadap sumber daya manusia yang relative minim, sehingga Malaysia memerlukan tenaga kerja Indonesia baik formal maupun informal.. Kata kunci : Soft Diplomatic ketenagakerjaan Indonesia - Malaysia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 06 Jun 2017 06:29
Last Modified: 06 Jun 2017 06:29
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27641

Actions (login required)

View Item View Item