TANGGUNG JAWAB KLINIK MENGENAI MALPRAKTIK YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER TERHADAP PASIEN OPERASI PENYAKIT HERNIA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN

Alan Kiki Permana, NPM : 131000068 (2017) TANGGUNG JAWAB KLINIK MENGENAI MALPRAKTIK YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER TERHADAP PASIEN OPERASI PENYAKIT HERNIA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.

[img]
Preview
Text
caver skripsi Alan.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI TANGGUNG JAWAB, MALPRAKTIK, PRAKTEK KEDOKTERAN DAN HUKUM KESEHA.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III PERBUATAN MALPRAKTIK YANG DI LAKUKAN OLEH DOKTER TERHADAP PASIEN OPERASI PENYAKIT HERNIA.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text
BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB KLINIK MENGENAI MALPRAKTIK YANG DI LAKUKAN OLEH DOKTER TERHADAP P.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB) | Preview

Abstract

Penyakit hernia merupakan penyakit yang sering dialami oleh masyarakat di indonesia,tindakan dokter dalam melaksanakan operasi kepada pasien mempunyai kelalaian. Salah satu kasus kelalaian dokter dalam operasi penyakit hernia di klinik yaitu ketika pasien berobat di klinik, dokter yang praktik di klinik meminta kepada pasien untuk melaksanakan operasi penyakit hernia di klinik, setelah pasien menjalankan tindakan operasi, pasien merasakan rasa sakit yang begitu arah pada bagian operasi. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu : 1) Apakah tindakan dokter dalam melaksanakan operasi penyakit hernia terhadap pasien sesuai dengan prosedur operasi penyakit hernia UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap pasien yang menjadi korban malpraktik operasi penyakit hernia sesuai dengan UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. 3) Bagaimana tanggung jawab klinik terhadap malpraktik yang di lakukan oleh dokter terhadap pasien operasi penyakit hernia di klinik subang Dihubungkan Dengan UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Skripsi ini menggunakan tiga sumber bahan hukum, yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum dengan pengumpulan bahan-bahan hukum yang sekiranya dipandang mempunyai relevansi, melakukan telaah atas isu hukum yang diajukan berdasarkan bahan-bahan yang telah dikumpulkan, menarik kesimpulan dalam bentuk argumentasi dalam menjawab isu hukum, dan memberikan preskripsi berdasarkan argumentasi yang telah dibangun di dalam kesimpulan. Kesimpulan dari Skripsi ini adalah: 1) Tindakan dokter dalam melaksanakan prosedur operasi penyakit hernia di klinik terdapat kelalaian, Dokter dalam melaksanakan tindakan Operasi penyakit hernia tidak sesuai prosedur yang ditetapkan akibatnya keadaan pasien setelah operasi mengalami rasa sakit yang begitu parah dibagian yang di operasi. 2) Perlindungan hukum terhadap pasien sebagai korban malpraktik yang dilakukan oleh dokter diklinik, bisa dilihat pada Pasal 4 UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran sebagai bagian perlindungan hukum bagi pasien baik yang bersifat preventif maupun represif. Pasal 58 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang menjelaskan pasien berhak menuntut ganti rugi terhadap dokter menimbulkan kerugian akibat kelalaian dalam pelayanan kesehatan dan penyelesaian kasus kelalaian medis berdasarkan mediasi dapat diselesaikan melalui Majelis Kehormatan Disiplin kedokteran indonesia sesuai Pasal 64 UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. 3) tanggung jawab dokter terhadap pasien yang menderita kerugian akibat malpraktik yang dilakukan oleh dokter di klinik dapat dibagi 3, yaitu tanggung jawab etis, tanggung jawab profesi dan tanggung jawab hukum. Kata Kunci : Tanggung Jawab, Malpraktik Kedokteran, Operasi Penyakit Hernia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:24
Last Modified: 02 Jun 2017 03:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27466

Actions (login required)

View Item View Item