RIZKI MULIAWAN, NPM : NPM: 158070009 (2017) PREDIKSI DISTRIBUSI KONSENTRASI REFRIGERANT FLAMMABLE (R-290 DAN R-32) DALAM RUANGAN YANG DIKONDISIKAN AKIBAT ADANYA KEBOCORAN PADA UNIT PENGONDISIAN UDARA (AC). Thesis(S2) thesis, UNPAS.
Text
1] Cover Tesis (Revisi) UNPAS Rev Sid Jil.docx Download (56kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kebocoran refrigeran flammable (R-290 dan R-32) pada ruangan, beberapa parameter telah dikaji untuk dilihat pengaruhnya terhadap distribusi pada ruangan; diantaranya leakage rate (laju aliran massa kebocoran), air flow rate atau ventilation rate sebagai kecepatan udara dingin pada satu titik pemasangan (Node) AC pada ruangan. Dengan perbedaan kondisi batas, kebocoran pada ruangan akan ditunjukan dan di analisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kaji numerik menggunakan software CFD ANSYS FLUENT v.13 dengan mengembangkan menggunakan model Species Transport model ini sesuai untuk kedua jenis aliran kompresibel dan inkompresibel, khusus untuk campuran gas antara refrigeran dan udara, algorithma SIMPLE dengan solver Pressure based pada kondisi sistem Transient first order implicit diskritisasi. Jenis Mesh atau grid adalah mesh dengan dominan quadrilateral, pemodelan turbulensi menggunakan Standar K-epsilon di mana model ini cukup untuk memperlihatkan aliran turbulent difusi gas campuran (mixture) antara refrigeran dan udara pada ruangan beserta separasi antara keduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi kadar distribusi kebocoran refrigeran flammable (R-290 dan R-32) pada ruangan akibat adanya kebocoran pada unit pengondisian udara (AC). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa parameter-parameter leakage rate (laju aliran massa kebocoran), air flow rate atau ventilation rate berpengaruh terhadap besarnya distribusi kebocoran. Dari penelitian di tunjukan bahwa ketika terjadi kebocoran pada unit AC, pengaruh air flow rate dapat meningkatkan kadar difusi (dispersi) atau penyebaran gas akan tetapi setelah refrigeran habis maka pengaruh kecepatan kipas air flow (ventilasi rate) dapat meningkatkan pencampuran udara dan refrigeran dengan arti dilute atau menipiskan (mengurangkan) kadar refrigeran pada ruangan dan menurunkan kadar konsentrasi yang tertinggi pada suatu titik bagian ruangan. Laju kebocoran ditunjukan dalam hasil penelitian bahwa kebocoran sebagai fungsi waktu, semakin besar laju kebocoran dan semakin lama maka kadar distribusi konsentrasi semakin cepat terakumulasi dan berkumpul memenuhi sebuah ruangan. Perbedaan densitas berpengaruh terhadap kondisi terakumulasinya atau berkumpulnya refrigeran. Keywords: Prediksi, Refrigeran Flammable, Simulasi Numerik, CFD, buoyancy, densitas, laju kebocoran, air flow rate atau ventilation rate, Buoyant jet model.
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Teknik Mesin 2017 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 31 May 2017 04:43 |
Last Modified: | 31 May 2017 04:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27453 |
Actions (login required)
View Item |