PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK ATAS KEPEMILIKAN SENJATA API DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK

WIDA NENGSIH, NPM. 131000030 (2017) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK ATAS KEPEMILIKAN SENJATA API DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (153kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (209kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB) | Preview

Abstract

Pertanggungjawaban pidana menjurus kepada pemidanaan pelaku, jika terbukti melakukan suatu tindak pidana dan memenuhi unsur-unsur yang telah ditentukan oleh undang-undang hakim yakin akan kesalahan terdakwa. Dilihat dari terjadinya perbuatan yang terlarang, ia akan diminta pertanggunjawaban apabila perbuatan tersebut melanggar hukum. Dilihat dari sudut kemampuan pertanggungjawaban maka hanya orang yang mampu bertanggungjawab yang dapat diminta bertanggungjawab. Anak yang berhadapan dengan hukum, anak harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah ia lakukan atas kepemilikan senjata api yang seharusnya tidak boleh dilakukannya, karena hal itu melanggar aturan hukum yang berlaku sehingga anak dapat diberikan sanksi atas perbuatan yang telah dilakukannya, dengan beberapa pilihan/ alternatif salah satunya dapat dilakukan diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak untuk penyelesaian perkara Pidana yang bertujuan kepentingan terbaik dan menghindari efek negatif terhadap jiwa dan pengembangan anak oleh keterlibatannya dalam sistem peradilan pidana anak. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana pertanggungjawaban anak yang memiliki senjata api menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak 2) Apa saja upaya-upaya pembinaan yang dilakukan LAPAS dalam menganggulangi perkara tersebut agar tidak terulang lagi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang spesifikasi penelitiannya bersifat deskriptif analitis, metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif, tahap penelitian berisi penelitian kepustakaan yang terdapat bahan hukum primer, sekunder, tersier dan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data berisi studi dokumentasi dan wawancara, kemudian terakhir analisis data secara deskriftif kualitatif dengan menarik kesimpulan melalui proses diversi terlebih dahulu dan penjara upaya terakhir yang dilakukan dalam penyelesaian perkara pidana anak yang telah diperoleh dan disusun secara sistematis. Berdasrkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) pertanggungjawaban pidana anak atas kepemilikan senjata api penyelesaiannya dapat dilakukan melalui restorative justice dan proses Diversi terlebih dahulu, dan penjara adalah upaya terakhir dalam penyelesaian perkara pidana bagi anak. 2) Lembaga Pemasyarakatan Anak berperan dalam pembinaan narapidana, yang memperlakukan narapidana agar menjadi baik, dengan menggunakan berbagai macam tahapan sehingga diharapkan anak tidak mengulangi kembali perbuatannya. Kata kunci : pertanggungjawaban pidana, senjata api, anak

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 22 May 2017 03:59
Last Modified: 22 May 2017 03:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27322

Actions (login required)

View Item View Item