H. JAMALUDDIN, NPM : 079213002 (2014) PENGARUH EVALUASI KEBIJAKAN KUOTA HAJI PROVINSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN HAJI DI WILAYAH BANDUNG RAYA. Disertasi(S3) thesis, UNPAS.
Text
00 JUDUL_SETUJU PRO_ABSTRAK_ANTAR.docx Download (58kB) |
|
Text
6 DAFTAR PUSTAKA.docx Download (40kB) |
|
Text
1 BAB I PENDAHULUAN OK.docx Download (35kB) |
|
Text
2 BAB II KAJIAN PUSTAKA OK.docx Download (159kB) |
Abstract
Pelayanan yang berkualitas merupakan idaman setiap orang. Kualitas pelayanan aparatur publik dapat dilihat dari seberapa besar tingkat kepuasan yang diterima publik, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji. Karena itu penelitian ini mengedepankan masalah pokok pada kualitas pelayanan haji di Wilayah Bandung Raya yang dirasakan masih rendah, yang disebabkan oleh evaluasi kebijakan kuota haji provinsi belum dijalankan secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey explanatory yakni metode yang bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Dalam kaitan itu, peneliti mencermati pengaruh evaluasi kebijakan (variabel bebas) yang disimbolkan dengan (X) terhadap kualitas pelayanan (variabel terikat) yang disimbolkan dengan (Y). Penelitian ini juga menggunakan analisis kuantitatif melalui analisis jalur (path analysis) dengan maksud, mengetahui besaran variabel pengaruh evaluasi kebijakan kuota haji provinsi terhadap kualitas pelayanan haji di Wilayah Bandung Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, evaluasi kebijakan melalui dimensi yang ditentukan telah dilaksanakan meskipun belum optimal. Karena itu evaluasi kebijakan kuota haji provinsi berpengaruh siginifikan terhadap kualitas pelayanan haji di Wilayah Bandung Raya, baik secara simultan (bersama-sama) maupun secara parsial. Secara simultan pengaruh evaluasi kebijakan (X) terhadap kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,777 atau 77,7 %. Sedangkan secara parsial pengaruh dimensi efektivitas atau effectiveness (X1) berpengaruh pada kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,147 atau 14,7 %; dimensi efesiensi atau efficiency (X2) berpengaruh pada kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,114 atau 11,4%; dimensi kecukupan atau adequacy (X3) berpengaruh pada kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,138 atau 13,8%; dimensi pemerataan atau equity (X4) berpengaruh pada kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,134 atau 13,4%; dimensi responsivitas atau responsiveness (X5) berpengaruh pada kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,111 atau 11,1%; dan dimensi ketepatan atau appropriateness (X6) berpengaruh pada kualitas pelayanan (Y) sebesar 0,132 atau 13,2 %. Selain dimensi di atas, terdapat pengaruh lain yang tidak diteliti (epsilon) juga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan sebesarnya 0,223 atau 22,3%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, evaluasi kebijakan kuota haji belum dijalankan secara optimal dalam rangka kualitas pelayanan haji, padahal evaluasi kebijakan kuota haji berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan haji di Wilayah Bandung Raya.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | S3-Disertasi |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2014 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 27 Apr 2017 10:04 |
Last Modified: | 27 Apr 2017 10:04 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27217 |
Actions (login required)
View Item |