Islamia Ayu Anindia, NPM : 131000171 (2017) “TINJAUAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS TERHADAP KASUS PERDAGANGAN ANAK DENGAN MODUS PERNIKAHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEDAGANGAN ORANG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
bab II.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
daftar Pustaka.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Fenomena perdagangan anak di Indonesia semakin tahun semakin maju, banyak modus yang dilakukan oleh pelaku salah satunya adalah perdagangan anak dengan modus pernikahan seperti orang tua memaksa anak untuk menikah dengan orang yang lebih tua dengan alasan memperbaiki perekonomian keluarga.Sampai saat ini masih banyak fenomena perdagangan anak dengan modus pernikahan yang terjadi di Indonesia, seperti kasus Syeh Puji dan kasus Aceng Fikri yang menikahi anak di bawah umur dengan alasan membantu perekonomian korban.Setiap anak yang menjadi korban perdagangan anak mengakibatkan dampak-dampak tertentu. Apa dampak dari eksploitasi seksual terhadap anak dalam kasus perdagangan anak dengan modus pernikahan jika dilihat dari aspek Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang?Bagaimana bentuk perlindungan terhadap korban perdagangan anak di Indonesia dilihat dari prespektif viktimologi?Bagaimana penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana perdagangan anak dengan modus pernikahan yang terjadi di Indonesia? Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang menggunakan data sekunder sebagai sumber data, langkah penelitian dengan Logika Yuridis/Silogisme Hukum dan tujuan yang hendak dicapai dengan penjelasan secara Yuridis Normatif/Analithycal Theory yaitu dengan menganalisis teori-teori yang berhubungan dengan permasalahannya. Terjadinya eksploitasi seksual dalam kasus perdagangan anak dengan modus pernikahan menimbulkan dampak bagi korban anak, baik dampak fisik, dampak psikologis, dampak emosional maupun dampak spiritual yang dapat mengganggu anak seumur hidupnya bahkan mengancam jiwanya.Dalam piagam PBB merumuskan bentuk-bentuk perlindungan yang dapat diberikan kepada korban yatu Acces to justice and fair treatment, Restitution, Compensation dan Assistance. Namun sanksi terhadap pelaku perdagangan anak dengan modus pernikahan belum diterapkan secara tegas, sehingga masih banyak fenomena perdagangan anak dengan modus pernikahan di Indonesia. Kata Kunci : Anak, PerdaganganAnak, Perlindungan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 02:43 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 02:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27183 |
Actions (login required)
View Item |