MUHAMMAD DWI YULIANDY, NPM. 131000185 (2017) PEREDARAN KARTU BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) PALSU DI MASYARAKAT EKONOMI MENENGAH KE BAWAH DALAM KAJIAN YURIDIS KRIMINOLOGIS. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
|
Text
06. DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB II.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
09. BAB III.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Untuk mewujudkan hal tersebut negara membentuk program Sistem Jaminan Sosial Nasional dan membentuk badan hukum publik yang kemudian disebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial untuk melaksanakan Sistem Jaminan Sosial Nasional ternyata memberikan ide baru kepada pelaku kejahatan yang berupaya meraup keuntungan dengan adanya program tersebut yaitu dengan melakukan pemalsuan kartu BPJS yang kemudian disalurkan/diedarkan kepada masyarakat. Permasalahan hukum yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab pelaku memalsukan kartu BPJS di masyarakat ekonomi menengah ke bawah, penerapan hukum terhadap pelaku pemalsuan kartu BPJS, dan upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi peredaran kartu BPJS palsu di masyarakat berdasarkan perspektif hukum dan kriminologi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis untuk menuliskan fakta dan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai peredaran kartu BPJS palsu di masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang kemudian dianalisis menggunakan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan masalah tersebut serta dikaitkan dengan teori-teori hukum dalam praktik pelaksanaanya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan atau penelitian hukum dengan menggunakan metode pendekatan/teori/konsep dan metode analisis yang termasuk dalam disiplin Ilmu Hukum yang dogmatis. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian skripsi ini adalah yuridis kualitatif dengan ilmu kriminologi, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis melalui proses analisis dengan menggunakan peraturan hukum, asas hukum, teori-teori hukum, dan pengertian hukum. Hasil penelitian menunjukan terjadinya pemalsuan kartu BPJS merupakan akibat sistem dan proses pendaftaran yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Adapun faktor yang mendorong para pelaku memalsukan kartu BPJS karena adanya kondisi permasalahan tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh mereka untuk meraup keuntungan materi dengan cara instan. Penerapan Hukum Terhadap Pelaku Pemalsuan Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial berdasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yaitu pasal 263 KUHP, karena Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tidak mengatur mengenai sanksi pidana apabila ada pihak yang membuat kartu BPJS palsu. Upaya yang dapat Dilakukan untuk Menanggulangi Peredaran Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Palsu di Masyarakat antara lain dapat dilakukan dengan cara memperbaiki akhlak, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas ekonomi masyarakat, sosialisasi, mendirikan posko pendaftaran BPJS, pengawasan, pembaharuan UU BPJS, dan tindakan hukum. Kata Kunci: Pemalsuan, Kartu BPJS, Kriminologi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017 |
Depositing User: | Ramadhan S - |
Date Deposited: | 22 Apr 2017 05:43 |
Last Modified: | 22 Apr 2017 05:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27177 |
Actions (login required)
View Item |