ANALISIS PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

RISMA FITRIYANI, NPM : 158010001 (2017) ANALISIS PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BANDUNG BARAT. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
Jurnal TESIS risma1.doc

Download (178kB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat menunjukan bahwa kinerja pegawainya rendah, diduga disebabkan antara lain oleh koordinasi antara masing-masing unit kerja atau bagian yang belum berjalan secara efektif. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki, sedangkan verifikatif pada dasarnya menguji suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui data lapangan. Hasil penelitian secara simultan koordinasi memberikan pengaruh yang sangat besar dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat. Hal ini mengandung makna bahwa koordinasi itu sangat penting dan menentukan terhadap peningkatan kinerja Pegawai pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menemukan juga bahwa peningkatan kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh koordinasi semata, tetapi juga dipengaruhi oleh variabel lain yang dalam metode penelitian disebut sebagai epsilon (). Variabel lain tersebut antara lain pengendalian,perilaku birokrasi dan disiplin kerja. Hasil penelitian secara parsial koordinasi melalui komponen hirarkhi manajerial, aturan dan prosedur kerja dan rencana dan penetapan tujuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat. Adapun dimensi yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai adalah komponen hirarkhi manajerial, sedangkan komponen yang paling kecil pengaruhnya terhadap kinerja pegawai adalah komponen aturan dan prosedur kerjat. Peneliti menyimpulkan bahwa pola koordinasi pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat lebih diprioritaskan pelaksanaannya sehingga semua komponen yang ada dalam kordinasi dapat berjalan dengan efektif, tidak akan terjadi tumpang tindih dan adanya kesatupaduan dalam melaksanakan pekerjaan, yang pada akhirnya kinerja pegawai yang dilihat dari segi kualitas,kuantitas,keandalan dan sikap dalam bekerja pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditentukan

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2017
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 24 Mar 2017 07:44
Last Modified: 24 Mar 2017 07:44
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27095

Actions (login required)

View Item View Item