Totok Dwi Raharjo, NPM : 148060033 (2017) IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMA. Thesis(S2) thesis, UNPAS.
Text
COVER.doc Download (34kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.doc Download (48kB) |
|
Text
ABSTRAK.doc Download (31kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (34kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (107kB) |
|
Text
Daftar Pustaka baru.doc Download (48kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar peserta didik. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Scientific dan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan Scientific merupakan salah satu pembelajaran yang mendorong peserta didik lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasi dan model PBL adalah kolaborativisme, suatu pandangan bahwa peserta didik akan menyusun pengetahuan dengan cara membangun penalaran dari semua pengetahuan yang sudah dimilikinya dan dari semua yang diperoleh sebagai hasil kegiatan berinteraksi dengan semua individu. Terdapat empat fase dalam pembelajaran model PBL, yaitu konsep dasar, pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri, pertukaran pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan studi yang berfokus pada penggunaan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBL yang diduga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan melihat dampaknya terhadap kemandirian belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode campuran (Mixed Method) tipe penyisipan (Embedded Design). Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Angkasa Bandung dan sampelnya adalah kelas X IIS A dan kelas X IIS E sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS D sebagai kelas kontrol. Penentuan sampel dilakukan secara purposif (Purposive Sampling). Penelitian ini menggunakan dua jenis tes: tes kemampuan berpikir kreatif matematis, skala kemandirian belajar, lembar observasi, dan wawancara. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji-t dan ANAVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kreatif matematis peserta didik yang memperoleh pendekatan saintifik, pendekatan saintifik dengan model pembelaran Problem Based Learning lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif matematis peserta didik yang memperoleh pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Problem Based Learning; 3) Tidak terdapat perbedaan kemampuan befikir kreatif matematis peserta didik yang memperoleh pendekatan saintifik daripada peserta didik yang memperoleh pembelajaran konvensional; 4) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif matematis peserta didik yang memperoleh pembelajarn konvensional; 5) kemandirian belajar peserta didik akan timbul dengan sendirinya seiring dengan kebutuhan yang akan mereka capai.; 6) Terdapat pengaruh negatif kemampuan berpikir kreatif matematis terhadap kemandirian belajar peserta didik; dan 7) a)terdapat pengaruh negatif kemampuan kreatif matematis terhadap kemandirian belajar peserta didik antara model PBL; b) terdapat pengaruh positif kemampuan kreatif matematis terhadap kemandirian belajar peserta didik antara pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pendekatan Scientific, Model PBL, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, dan Kemandirian Belajar.
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2017 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 14 Mar 2017 02:33 |
Last Modified: | 14 Mar 2017 02:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27026 |
Actions (login required)
View Item |