KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH TEMPERATUR AIR UMPAN TERHADAP LAJU KONDENSASI PADA PROSES FLASHING

Febri Yogaswara Utama, Alumni and Hery Sonawan, DS and Toto Ramadhan, DS (2016) KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH TEMPERATUR AIR UMPAN TERHADAP LAJU KONDENSASI PADA PROSES FLASHING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
01 ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Lampiran.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02 KATA PENGANTAR.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
07 BAB I (PENDAHULUAN).pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11 BAB V (KESIMPULAN).pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text
08 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
10 BAB IV (PENGOLAHAN DAN ANALISA).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
09 BAB III (pengolahan data) baru.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (945kB) | Request a copy
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sekarang dimana-mana terjadi krisis air akibat pencemaran dan siklus cuaca yang tak menentu serta populasi manusia yang semakin meningkat. Sumber air yang layak konsumsi hanya terbatas pada air hujan, air tanah, air sungai dan air danau. Saat ini sumber air yang sangat banyak dan dapat diolah adalah air laut, tetapi diperlukan pengolahan lebih lanjut untuk memperoleh air bersih dari air laut. Banyak cara yang dilakukan untuk memperoleh air bersih, salah satunya adalah dengan cara mengubah air laut menjadi air tawar dengan proses flashing. Proses flashing merupakan salah satu metode yang dilakukan untuk memisahkan air dengan zat terlarut didalamnya. Proses flashing menggunakan prinsip kerja throttling (volume atur) yang berfungsi untuk menurunkan tekanan sehingga proses penguapan dapat terjadi lebih cepat. Di dalam proses penguapan, temperatur merupakan hal yang sangat penting, karena penguapan tidak akan terjadi apabila tidak ada perbedaan temperatur sistem dalam hal ini air dengan temperatur lingkungannya. Penelitian pengaruh temperatur air umpan terhadap laju kondensasi pada proses flashing dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh temperatur air umpan terhadap laju kondensasi dan mengetahui laju kondensasi terendah dan tertinggi dari variable temperatur dengan tekanan air umpan, tekanan vakum dan kecepatan putar nosel yang tetap. Pengujian dilakukan pada temperatur air umpan 40°C, 50°C, 60°C, 70°C dan 80°C. Pada setiap variabel temperatur air umpan diambil sebanyak 9 data dengan melakukan dua kali pengujian untuk setiap datanya. Pengujian pertama dilakukan selama 70 menit dan pengujian kedua dilakukan sampai hasil data yang dilakukan pada pengujian pertama sudah dalam keadaan steady. Pengambilan data dilakukan dengan mikrokontroler arduino uno menggunakan sensor temperatur LM35. Setelah data diperoleh kemudian data diolah menggunakan metode data statistik dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat pengaruh temperatur air umpan berbanding lurus dengan laju kondensasi pada proses flashing yaitu hasil terendah terdapat pada temperatur 40°C dengan hasil laju kondensasi 0,47 ml/menit dan hasil tertinggi terdapat pada temperatur 80°C dengan hasil laju kondensasi 3,04 ml/menit. Kata kunci : Desalinasi, flashing, temperatur, laju kondensasi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 11 Feb 2017 04:42
Last Modified: 11 Feb 2017 04:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26847

Actions (login required)

View Item View Item