PERANCANGAN ARSITEKTUR JARINGAN IP CAMERA UNTUK SISTEM PEMANTAUAN BENCANA GUNUNG BERAPI (Studi Kasus : Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya)

Trisna Multriansyah, Alumni and Erik, DS (2015) PERANCANGAN ARSITEKTUR JARINGAN IP CAMERA UNTUK SISTEM PEMANTAUAN BENCANA GUNUNG BERAPI (Studi Kasus : Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
1. Cover_103040109.doc

Download (339kB)
[img] Text
2. Abstrak_103040109.docx

Download (31kB)
[img] Text
3. Kata_pengantar_103040109.docx

Download (32kB)
[img] Text
4. Bab1_103040109.doc

Download (84kB)
[img] Text
5. Bab2_103040109.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. Bab4_103040109.docx
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy
[img] Text
6. Bab3_103040109.docx
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah nomor 16 tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki tugas pokok dan fungsi adalah sebagai lembaga yang menanggulangi bencana alam diseluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan data BPBD Kab.Tasikmalaya, setidaknya terdapat 39 kecamatan yang menjadi daerah pantauan atau pengawasan daerah rawan bencana alam, mulai dari daerah pantai, daerah rawan tanah longsor, daerah rawan banjir dan daerah perbukitan atau rawan bahaya kebakaran hutan, khusus untuk daerah rawan bahaya letusan Gunung Galunggung, BPBD bekerja sama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG) Padakembang Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai keadaan/kondisi aktivitas Gunung Galunggung. Kebutuhan data dan informasi mengenai hasil pantauan keadaan atau kondisi daerah-daerah rawan bencana alam, merupakan salah satu kebutuhan utama yang diperlukan oleh BPBD Kab.Tasikmalaya, kebutuhan hal tersebut mendorong untuk membuat rencana pembangunan sistem pemantauan yang dapat memantau secara langsung, guna meningkatkan efisiensi waktu dan kinerja dalam menanggulangi daerah-daerah rawan bencana alam. Tahapan sistem pemantauan awal yang akan dibangun di perioritaskan untuk kawasan rawan bencana letusan Gunung Galunggung yang akan di dukung dengan model pemantauan menggunakan IP Camera. Teknologi IP Camera atau network camera merupakan sistem pengawasan (surveillance) dengan menggunakan basis IP (Internet Protocol) untuk dapat mengawasi/memantau objek secara jarak jauh melalui jaringan local/internet. Untuk dapat melakukan pembangunan sistem pemantauan dengan menggunakan IP Camera maka dibutuhkan rancangan arsitektur jaringan IP Camera yang akan membantu dalam perencanaan dan pembangunan sistem tersebut. Model arsitektur jaringan IP Camera akan dirancang dengan menggunakan metodologi General Network Design Proccess (GNDP) yang mengacu pada standarisasi arsitektur jaringan Cisco. Tahapan utama yang dilakukan dalam metodologi ini yaitu mendefinisikan kebutuhan asumsi anggaran serta rancangan arsitektur jaringan IP Camera yang akan dibangun meliputi pemilihan topologi dan teknologi yang akan digunakan. Untuk kebutuhan implementasi maka akan dilakukan beberapa perhitungan (Waypoint, Fresnel Zone dan Link Budget) yang hasilnya berguna untuk menentukan performance dari design jaringan yang telah dibangun dan sebagai tolak ukur dalam menentukan anggaran serta perangkat arsitektur jaringan yang dibutuhkan. Hasil dari tugas akhir ini yaitu sebuah acuan perencanaan dan pembangunan sistem berupa rancangan arsitektur jaringan IP Camera untuk sistem pemantauan daerah rawan bahaya letusan Gunung Galunggung, yang diharapkan dapat membantu dalam perencanaan sistem yang akan dibangun baik dari sisi kebutuhan rancangan arsitektur jaringan, kebutuhan asumsi anggaran yang harus dikeluarkan dan dapat digunakan sebagai acuan pembangunan serta pengembangan sistem kedepannya. Kata kunci: General Network Design Proccess (GNDP), IP Camera, wireless, koordinat, antena, topologi, frekuensi, workload, waypoint, Fresnel Zone, Link Budget.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Informatika 2015
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 09 Feb 2017 07:47
Last Modified: 09 Feb 2017 07:47
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26762

Actions (login required)

View Item View Item