Ovi Rukmana, Alumni and Tantan Widiantara, DS and Ali Asgar, ds (2016) PENGARUH BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN DAN JENIS KEMASAN TERHADAP KARAKTERISTIK MENTIMUN (Cucumis sativus L.) ORGANIK. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
COVER.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text
II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
||
Text
III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
||
Text
IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy |
||
|
Text
V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan, jenis kemasan dan interaksi antara suhu penyimpanan dan jenis kemasan terhadap karakteristik mentimun organik. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui nilai atau standar mentimun organik karena pada mentimun organik tidak memiliki nilai atau standar yang pasti. Penelitian pendahuluan adalah analisis kimia (vitamin C metode iodimetri, kadar air metode gravimetri, total padatan terlarut menggunakan refraktometer, laju respirasi metode sistem tertutup, pH menggunakan pH universal), fisika (kekerasan menggunakan penetrometer, susut bobot metode gravimetri) dan organoleptik (atribut warna, rasa, kesegaran dan kenampakan) pada bahan segar mentimun organik. Penelitian utama menggunakan rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 4x4 dengan 2 kali ulangan. Faktor pertama yakni suhu penyimpanan (5°C, 10°C, 15°C dan suhu kamar) dan faktor kedua yakni jenis kemasan (polipropilen, polietilen, wrapping dan tanpa kemasan). Hasil analisis kimia penelitian pendahuluan diperoleh vitamin C 10,64 mg/100 gram, kadar air 96,04%, total padatan terlarut 2,60°Brix, laju respirasi 11,17 CO 2 /Kg.Jam dan pH 7,00, hasil analisis fisika diperoleh kekerasan 2,65 mm/100 gram/10 detik dan susut bobot 0,00% dan respon organoleptik tidak berpengaruh terhadap atribut warna, rasa, kesegaran dan kenampakan. Hasil penelitian utama menunjukkan suhu Penyimpanan berpengaruh terhadap respon vitamin C, kadar air, pH, kekerasan, susut bobot dan tidak berpengaruh terhadap total padatan terlarut mentimun organik penyimpanan selama 14 hari. Interaksi antara suhu penyimpanan dan jenis kemasan berpangaruh terhadap laju respirasi, warna, rasa, kesegaran dan kenampakan mentimun organik penyimpanan selama 14 hari. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa suhu 10 0 C merupakan suhu penyimpanan yang baik dalam mempertahankan perubahan karakteristik mentimun organik dan dapat menekan laju respirasi dan transpirasi selama proses penyimpanan dan jenis kemasan polietilen merupakan jenis kemasan yang baik dalam mempertahankan perubahan karakteristik mentimun organik. Kata Kunci : Mentimun Organik, Penyimpanan, Kemasan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 04:47 |
Last Modified: | 09 Feb 2017 04:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26745 |
Actions (login required)
View Item |