PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA GRADE I UNTUK MENENTUKAN UMUR SIMPAN TAHU KACANG KEDELAI (Glycine Max)

Sintia Nensih, Alumni and Yusman Taufik, DS and Iyan Sofyan, ds (2016) PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA GRADE I UNTUK MENENTUKAN UMUR SIMPAN TAHU KACANG KEDELAI (Glycine Max). Skripsi(S1) thesis, Fakltas Teknik Unpas.

[img] Text
ARTIKEL_SINTIA.docx

Download (254kB)
[img] Slideshow
ppt.TA SINTIA.pptx
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi shell asap kelapa cair untuk hidup mandiri dari tahu kedelai dan untuk mengetahui konsentrasi optimal untuk kehidupan diri dari tofu soybead. Penelitian ini dilakukan metode Arrhenius digunakan tofu kedelai yang direndam dalam shell asap kelapa cair pada konsentrasi yang berbeda dari 0,5%; 1%; dan 1,5%, serta tempat penyimpanan pada 25 ° C selama 6 hari. Tanggapan penelitian ini adalah respon kimia (kadar protein), respon organoleptik (warna, tekstur, aroma, rasa dan lendir) dan respon mikrobiologi (Total Plate Count). Metode penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan metode yang dipilih antara perendaman dan MIED, dan untuk mengatur batas standar mikroba dalam tofu kedelai tanpa menambahkan shell asap kelapa cair (sebagai kontrol). Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi shell asap kelapa untuk hidup mandiri dari tahu kedelai dengan metode basah yang berbeda digunakan parameter mikroba dan analisis kandungan protein untuk menentukan tingkat penurunan protein pada tahu kedelai. Berdasarkan parameter total mikroba, itu diolah menggunakan metode Arrhenius. Kehidupan diri dari tahu kedelai dalam metode basah pertama (P1: yang direndam dalam shell asap kelapa cair selama ± 15 menit kemudian disimpan dalam wadah yang diisi air) hasil dari konsentrasi yang berbeda dari tempurung kelapa asap 0,5%; 1%; dan 1,5% adalah 3,88 hari; 3,98 hari; Dan 4,1 hari. Berdasarkan parameter total mikroba yang telah diproses dengan metode Arrhenius, kehidupan diri dari tahu kedelai di kedua basah (P2: direndam langsung dalam tempurung kelapa asap cair) hasil dari konsentrasi yang berbeda dari kelapa asap cair shell 0,5% ; 1%; dan 1,5% adalah 4,12 hari; 4,20 hari; dan 4,28 hari. Kata kunci: shell asap kelapa cair, Tofu kedelai, hidup sendiri, metode Arrhenius

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 09 Feb 2017 04:18
Last Modified: 18 Mar 2021 05:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26740

Actions (login required)

View Item View Item