Riki, Alumni and Hery Sonawan, DS and Toto Ramadhan, DS (2016) KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KECEPATAN PUTAR NOSEL TERHADAP LAJU KONDENSASI PADA PROSES FLASHING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
1.cover TA belakang.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
3.ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
4.Kata Pengantar.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
8.Bab I.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text
9.Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) | Request a copy |
||
Text
10.Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB) | Request a copy |
||
|
Text
12.BAB V.pdf Download (85kB) | Preview |
|
Text
11.Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu cara yang dilakukan untuk memperoleh air bersih adalah dengan cara mengubah air laut menjadi air tawar dengan proses flashing. Metode flashing adalah metode penguapan air secara cepat dalam tabung evaporasi pada tekanan rendah melalui proses throttling. Proses throttling yaitu mendesak air laut dengan tekanan dan temperatur tertentu masuk melewati nosel agar terjadi kabut, kemudian kabut tersebut berada didalam tabung yang bertekanan vakum untuk dikondensasi sehingga air yang mengandung garam akan terpisah dengan air tawar. Salah satu cara agar proses flashing memungkinkan untuk terjadinya laju kondensasi lebih banyak yaitu dengan memanfaatkan nosel berputar agar kabut yang keluar dari nosel mengisi ruang tabung epavorasi. Adapun tujuan dari eksperimen ini yaitu mengetahui kecepatan putar nosel yang optimal pada proses flashing untuk menghasilkan air tawar yang maksimal dengan temperatur air umpan, tekanan vakum, dan tekanan air umpan tetap tetapi kecepatan putar nosel yang diubah-ubah. Variabel pengujian kecepatan putar nosel yang dilakukan yaitu 0 rpm, 15 rpm, 20 rpm, 25 rpm, 29 rpm dan 34 rpm. Pada setiap variabel kecepatan putar nosel diambil sebanyak 5 data dengan melakukan dua kali pengujian untuk setiap datanya. Pengujian pertama dilakukan 70 menit dan pengujian kedua dilakukan berdasarkan temperatur kabut dalam tabung pada pengujian pertama sudah mulai dianggap steady atau tetap. Pengambilan data dilakukan dengan mikrokontroler arduino uno menggunakan sensor temperatur LM35, setelah data diperoleh kemudian data diolah menggunakan metode data statistik dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari eksperimen yang dilakukan, kecepatan putar nosel yang optimal menghasilkan laju kondensasi terbanyak adalah 15 rpm dengan laju kondensasi 3,66 ml/menit, sedangkan laju kondensasi terendah adalah kecepatan putar nosel 0 rpm atau keadaan nosel diam dengan laju kondensasi 0,85 ml/menit. Kata kunci : Desalinasi, Flashing, Nosel berputar.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 04:00 |
Last Modified: | 09 Feb 2017 04:00 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26738 |
Actions (login required)
View Item |