Angga Anggriawan, Alumni and Leni Herliani Afrianti, LHA and WILLY PRANATA WIDJAJA, DS (2014) PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN NATRIUM BIKARBONAT DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK KACANG KORO PEDANG (Canavalia Ensiformis) GORENG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
1 Cover.docx Download (22kB) |
|
Text
3 Kata pengantar.docx Download (25kB) |
|
Text
4 Intisari dan Abstract.docx Download (19kB) |
|
Text
5 BAB I.docx Download (27kB) |
|
Text
6 BAB II.docx Restricted to Repository staff only Download (60kB) | Request a copy |
|
Text
7 BAB III.docx Restricted to Repository staff only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
8 BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (46kB) | Request a copy |
|
Text
9 BAB V.docx Download (18kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan natrium bikarbonat dan lama perendaman terhadap karakteristik kacang koro pedang goreng. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan produk olahankacang koro pedang, diharapkan dapat menjadi salah satu sumber protein lokal yang dapat ditingkatkan pemanfaatannya, sebagai salah satu bahan olahan pangan, serta mengetahui perlakuan terbaik dalam penelitian untuk mendapatkan kacang koro pedang goreng yang layak dikonsumsi. Rancangan perlakuan yang akan dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi larutan natrium bikarbonat (A) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : a1 (3%), a2 (4%), a3 (5%) dan faktor kedua adalah lama perendaman (B) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : b1 (1 jam), b2 (2 jam), b3 (3 jam). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian utama adalah rancangan faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pola faktorial yang digunakan adalah 3 x 3 dengan ulangan sebanyak 9 kali untuk setiap kombinasi perlakuan sehingga diperoleh 27 kombinasi. Pengaruh konsentrasi natrium bikarbonat dan lama perendaman berpengaruh nyata pada setiap perlakuan organoleptik dan analisis sianida, sedangkan pada kanalisis kadar air pada setiap perlakuannya tidak berbeda nyata. Berdasarkan hasil organoleptik dan analisis kimia dapat diketahui bahwa sampel terpilih adalah perlakuan a2b3, dengan hasil untuk rasa 1.913, warna 1.829, aroma 1.827, dan kerenyahan 1.891, sedangkan pada hasil analisisnya kadar sianida sebesar 39.317 mg/kg dan kadar air sebesar 3.972%. sedangkan pada produk terpilih untuk analisis kadar protein rata-rata sebesar 24.5353%.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2014 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 03:34 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 03:34 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26655 |
Actions (login required)
View Item |