Muhammad Saeful Afwan, Alumni and Thomas Gozali, DS and Dede Zainal Arief, DS (2016) KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) PADA JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Artikel_Muhammad Saeful Afwan_123020103.pdf Download (397kB) | Preview |
|
Text
Tugas Akhir_ Muhammad Saeful Afwan_123020103.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
Power Point_Muhammad Saeful Afwan_123020103.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan Hylocereus buah naga polyrhizus menjadi produk olahan fermentasi. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membuat orang-orang dengan intoleransi laktosa dapat mengkonsumsi produk susu dan juga untuk memberikan diversifikasi produk susu serta buah naga Hylocereus polyrhizus. Metode reasearch adalah membagi menjadi tiga tahap dengan objek yang berbeda: Tahap satu untuk memilih jenis terbaik dari pemula dalam memproduksi laktat yang paling optimum asam. Tahap dua untuk menentukan konsentrasi yang paling optimal dari buah naga Exstract untuk memproduksi vitamin C yang paling optimal dan kemampuan antioksidan. Tahap tiga untuk menganalisis vitamin C, sebuah kemampuan antioksidan, pH, dan viskositas sampel terbaik dari uji organoleptik. Hasil tahap studi satu ditemukan yoghurt bahwa dengan menggunakan pemula yang terdiri dari tiga jenis bakteri seperti Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus memiliki kandungan laktat asam yang tinggi bila dibandingkan dengan produk yogurt menggunakan dua jenis bakteri seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Untuk hasil tahap kedua yoghurt yang menemukan bahwa penggunaan buah naga Konsentrasi jus Hylocereus polyrhizus sebanyak 20% memiliki vitamin C dan kemampuan antioksidan secara optimal. Sedangkan hasil dari tahap studi tiga hasil diperoleh dari tiga produk yang dipilih oleh panel tiga meniru hasil yang diperoleh untuk produk yogurt dengan konsentrasi starter 6% (601) memiliki Kandungan vitamin C dari 11,927 mg / 100 sampel gram, sebesar 85,74% kemampuan antioksidan, nilai pH 3,90, dan viskositas 14 d.Pas; untuk yoghurt produk dengan konsentrasi 2% pemula (201) memiliki kandungan vitamin C dari 9,713 mg / 100 gram sampel, kemampuan antioksidan dari 95,89%, nilai pH 3,67, dengan viskositas 10 d.Pas; sedangkan untuk produk pemula yogurt dengan konsentrasi 4% (401) memiliki kandungan vitamin C dari 10,404 mg / 100 gram sampel, kemampuan antioksidan dari 90,05%, nilai pH 3,80, dan viskositas 15 d.Pas. Kata kunci: yoghurt, buah naga, dan pemula
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 04 Feb 2017 07:13 |
Last Modified: | 04 Feb 2017 07:13 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26596 |
Actions (login required)
View Item |