PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU (STUDI KASUS DI SMP TULUS KARTIKA KOTA BANDUNG)

YUS MARLIANA, NPM :118232070 (2017) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU (STUDI KASUS DI SMP TULUS KARTIKA KOTA BANDUNG). Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
ARTIKEL.docx

Download (78kB)

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan aspek kemampuan intelektual dan kepribadian manusia yang perlu dilakukan secara terus menerus. Strategi pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia berkaitan dengan pola pikir perencanaan pembangunan pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan kualitas manusia perlu diintegrasikan ke dalam pola kerja yang merupakan strategi dasar, terpadu dalam upaya mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang akan menentukan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan. Proses pendidikan di sekolah tidak bersifat statis tetapi senantiasa diupayakan untuk berubah menuju arah peningkatan mutu pendidikan dengan cara meningkatkan berbagai aspek, diantaranya bidang kurikulum, kesiswaan, sarana, humas, ketenagaan dan lain sebagainya, yang dasar pengelolaannya adalah Pedoman penyelenggaraan SMP yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Berdasarkan hasil prasurvey dapat disimpulkan bahwa mayoritas kinerja berdasarkan persepsi dari para guru masih belum sepenuhnya optimal. Terutama pada aspek penggunaan media pembelajaran serta pemanfaatan teknologi informasi, pada umumnya para guru belum mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar yang relevan. Pemahaman kinerja tidak mesti hanya dilihat bentuk fisik bekerja tetapi meliputi beberapa hal seperti kemampuan kerja, disiplin, hubungan kerja dan lain sebaganya. Di dalam sebuah sekolah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru di antaranya faktor supervisi kepala sekolah dan disiplin kerja guru. Supervisi merupakan pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar serta belajar pada khususnya. Supervisi pengajaran adalah segala usaha dari kepala sekolah yang diarahkan kepada penyediaan kepemimpinan bagi guru-guru dan tenaga kepemimpinan lainnya dalam perbaikan pengajaran melibatkan stimulasi pertumbuhan profesional dan perkembangan dari para guru, seleksi dan revisi tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode mengajar serta evaluasinya. Banyak faktor yang dapat mendukung tercapainya kinerja guru yang tinggi. Salah satunya adalah faktor manajemen sekolah, yang memposisikan Kepala Sekolah sebagai manajer di sekolah, agar berfungsi secara optimal dalam mencapai tujuan sekolah, baik itu tujuan pendidikan nasional, maupun tujuan lembaga sekolah yang lebih spesifik. Hal ini akan berimbas pada peranan Kepala Sekolah yang sangat berpengaruh pada pencapaian semua tujuan yang dimaksud, sehingga merupakan sebuah kewajiban bahwa Kepala Sekolah dapat berpikir kreatif, bertindak tepat dan berusaha keras agar sekolahnya dapat sesuai dengan tujuannya. Pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah dan motivasi kerja guru merupakan dua faktor yang dianggap mempengaruhi kinerja guru di suatu sekolah. Oleh karena itu kepala sekolah dan guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugasnya. Tetapi peranan kepala sekolah dalam mencapai tujuan sekolah secara umum akan lebih dominan dibandingkan dengan guru, bahkan kepemimpinan kepala sekolah akan berpengaruh pada kinerja guru sebagai bawahannya. Walaupun guru sangat berperan sebagai ujung tombak keberhasilan murid dalam belajar tetapi pengaruh kepala sekolah terhadap kinerja guru dapat berpengaruh terhadap etos kerja dalam proses belajar mengajar. Karena sangat pentingnya peranan kepala sekolah, maka sangat dibutuhkan pembahasan kepala sekolah dengan segala dimensinya, terutama mengenai bagaimana kepala sekolah mengolah kebijakan yang diberlakukan. Salah satu aspek yang penting dari kepala sekolah adalah bidang pengelolaan. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi hasil yang diharapkan, Kepala Sekolah berkewajiban mengelola sekolah dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan berhubungan dengan kepemimpinan (tipe atau model kepemimpinan) kepala sekolah yang secara langsung akan berpengaruh pada pengelolaan secara umum.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Manajemen 2017
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 04 Feb 2017 06:40
Last Modified: 04 Feb 2017 06:40
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/26577

Actions (login required)

View Item View Item