PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI KORBAN HUMAN TRAFFICKING DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK BAMBU APUS JAKARTA TIMUR

YOLANDA DANIA PUTERI 122020013, YDP (2016) PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI KORBAN HUMAN TRAFFICKING DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK BAMBU APUS JAKARTA TIMUR. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
COVER SKRIPSI.docx

Download (50kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (68kB)
[img] Text
ABSTRAK indonesia.docx

Download (27kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran jelas dan menyeluruh agar lebih memahami peran pekerja sosial yang akan diteliti, juga berupaya mendapatkan fakta-fakta dan informasi tentang Peran Pekerja Sosial dalam Rehabilitasi Korban Human Trafficking di Rumah Perlindungan Sosial Anak Bambu Apus Jakarta Timur. Untuk mencapai tujuan penelitian dan memperoleh gambaran yang mendalam dari penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif yaitu penelitian yang berfokus padafenomena tertentu yang tidak memiliki generalizability dan comparability, tetapi memiliki internal vadility dan contextual understanding. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 2 pekerja sosial. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka subjek atau informan dalam penelitian ini adalah pekerja sosial yang berada di Rumah Perlindungan Sosial Anak Bambu Apus Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi partisipan 2. Wawancara mendalam, adapun alat wawancara sebagai berikut: a. Pedoman wawancara b. Rekaman c. Dokumentasi Pekerjaan sosial merupakan kegiatan profesional untuk membantu individu-individu, kelompok-kelompok dan masyarakat guna meningkatkan atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi sosial serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan maka seorang pekerja sosial harus bisa menciptakan kondisi masyarakat yang baik dan teratur dalam menjaga setiap keberfungsian elemennya yang menjadi para pemeran berbagai peran yang ada di dalam masyarakat. menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif dengan relasi-relasi yang ada didalamnya untuk bisa memberikan keterikatan di antara para pemegang peran tersebut. Pekerja sosial dalam prakteknya memiliki beberapa peran yang harus dijalani yaitu peran sebagai fasilitator, peran sebagai broker, peran sebagai mediator, peran sebagai pembela dan peran sebagai pelindung, yang dimana peran tersebut digunakan dalam beberapa intervensi untuk penanganan rehabilitasi korban human trafficking yang ada di Rumah Perlindungan Sosial Anak Bambu Apus Jakarta Timur. Kata Kunci: Peran Pekerja Sosial, Rumah Perlindungan Sosial Anak

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2011
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 07 Apr 2016 04:34
Last Modified: 07 Apr 2016 04:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2602

Actions (login required)

View Item View Item