PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA OBAT TRADISIONAL DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

ATIK YULIANTI, NPM. 111000384 (2016) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA OBAT TRADISIONAL DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
B KATA PENGANTAR.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
B. DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (215kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Menurut hukum positif yang berlaku di Indonesia, bahwa setiap obat tradisional yang diperdagangkan di Indonesia harus memiliki izin edar, tetapi banyak pelaku usaha yang hanya mencari keuntungan dan melupakan hak-hak yang harus didapat oleh konsumen. Salah satunya adalah dengan mencampurkan Bahan Kimia Obat (BKO) dan tidak melakukan pendaftaran obat tradisional, Sehingga sangat berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengawasan terhadap obat tradisional yang tidak memiliki izin edar dan untuk mengetahui bagaimana solusi terhadap pengusaha atau produsen obat tradisonal bila tidak sesuai dengan standar kesehatan (medis) menurut Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, tahapan penelitian terdiri atas 2 yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data secara studi kepustakaan dan studi lapangan, alat pengumpul data secara studi dokumen dan pedoman wawancara, dan metode analisis data yang digunakan secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian terhadap permasalahan ini yaitu pengawasan dari pemerintah Menurut Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 05018/SK/KBPOM10 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan Pasal 12 Balai Besar POM Bandung yang dilakukan oleh Seksi Pemeriksaan dan Seksi Penyidikan terhadap obat tradisional yang tidak sesuai standar keamanan, dan solusi terhadap pengusaha atau produsen obat tradisional bila tidak sesuai dengan standar kesehatan (medis) menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Obat Tradisional, Kesehatan Konsumen ii ABSTRACT Traditional medicine is ingredients or formula containing herbs, animal extracts, minerals, essence or a mixture of those ingredients which has been used for cure in generations, and can be applied according to the norms in the society. According to positive law applied in Indonesia, any traditional medicines traded in Indonesia should hold the trade permit, however many business proprietors only focus on gaining profit and forget the rights of the consumers. One of the practices is by combining the Medicinal Chemical Substances but they don’t register the product of tradisional medicines. Therefore, it is dangerous for people to consume the medicines. The objectives of the research are to know the supervision over the traditional medicines that does not have selling permit, and to understand the solution for the business proprietors or producers of the traditional medicines in the case the medicines do not meet the medical standard under the Health Act and Consumer Protection Act. The research used juridical normative while research specification used was descriptive analytical. The stages of the research were 2 stages such as library research and field research; data collecting technique was through literature study and field study. Data collecting tool was through document study and guidance for the interview, and data analysis method used was juridical qualitative. The findings were that the monitoring by the government under the Decree of The Head of Drugs and Food Monitoring Board No. 05018/SK/KBPOM10 concerning the Organization and Management of Technical Operational Unit in Drugs and Foods Monitoring Board Article 12 of Bandung Drugs and Foods Monitoring Center conducted by Examination Unit and Investigation Unit for the traditional medicine that does not meet the safety standard, and the solution for the business proprietors and traditional medicine producers if they do not meet the medical standard under Law No. 36, 2009 concerning Health and Law No.8, 1999 concerning Consumer Protection. Keywords: Legal Protection, Traditional Medicines, Consumer Health

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2011
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 28 Mar 2016 04:27
Last Modified: 28 Mar 2016 04:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1604

Actions (login required)

View Item View Item