Pengukuran Beban Kerja Operator Dengan Metode Modified Cooper Harper Scale Di CV. Cihanjuang Inti Teknik Cimahi.

NUGRAHA PRAWIRA YUDHA, 103010059 and ERWIN MAULANA PRIBADI, DS and Riza Fathoni Ishak, ds (2017) Pengukuran Beban Kerja Operator Dengan Metode Modified Cooper Harper Scale Di CV. Cihanjuang Inti Teknik Cimahi. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Abstraksi NPY.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1 NPY.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover NPY.pdf

Download (71kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Perkembangan pesat pada lingkungan bisnis dan kompetisi usaha seringkali menuntut organisasi meningkatkan kinerja sehingga pengoperasiannya dapat berjalan efektif dan efesien. Tujuan utamanya agar organisasi tersebut tetap mendapatkan pelanggan dan mempertahankan keberlanjutan (going concern) usahanya. Demikian juga dengan SDM CV. Cihanjuang Inti Teknik harus senantiasa meningkatkan kinerjanya sehingga dapat bersaing dengan tetap memeberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. CV. Cihanjuang Inti Teknik memiliki pesanan setiap tahunnya adalah 28 – 30 unit turbin, pesanan tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Baik dari pihak swasta maupun pemda (pemerintahan daerah). Berdasarkan data perusahaan persentase terjadinya reject repair (reject yang dapat diperbaiki) adalah 10% sampai dengan 25%. Angka persentase ini cukup besar bila dilihat padatnya waktu produksi turbin tersebut, satu unit turbin dapat mememakan waktu produksi hingga 2-3 bulan Modified Cooper Harper Scale (MCH) adalah salah satu standar pertama skala untuk mengukur beban kerja, pada awalnya dikembangkan untuk mengevaluasi kualitas penanganan pesawat. Disimpulkan bahwa teknik ini cocok sekali untuk mengevaluasi aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara kontrol manual. Dalam rangka untuk membuat instrumen yang lebih luas dapat diterapkan pada berbagai pekerjaan, dan modifikasi skala dapat dikembangkan. Skala MCH yang berbentuk pohon keputusan dengan skala penilaian 10-poin yang berkisar dari sangat mudah (poin 1)sampai dengan sangat berat (poin 10). Kerangka pengukuran beban kerja ini terbagi dalam 4 tahapan, yaitu pernyataan pengujian untuk pemilihan pekerjaan atau operasi yang diperlukan yang terdiri dari Apakah pekerjaan tersebut tidak membutuhkan ketelitian dan konsentrasi sangat tinggi, apakah pekerjaan tersebut tidak membutuhkan ketelitian dan presisi tinggi, dan apakah pekerjaan tersebut tidak membutuhkan ketelitian,lalu karateristik pekerjaan terdiri dari : Menyiapkan gambar kerja dan bahan baku, menyiapkan gambar kerja dan bahan baku cukup berat, dan menyiapkan gambar kerja dan bahan baku berat (ketiga kriteria ini termasuk kategori ringan), ketelitian, ketelitian cukup tinggi, dan ketelitian dan presisi cukup tinggi (ketiga kriteria ini termasuk kategori sedang), ketilitian dan presisi tinggi, kehati-hatian dan presisi tinggi, dan ketelitian dan konsentrasi tinggi (ketiga kriteria ini termasuk kategori berat), dan ketelitian dan konsentrasi sangat tinggi(kriteria ini termasuk kategori sangat berat), kemudian perbaikan kinerja operator terhadap pekerjaan atau operasi, dan terakhir penilaian kategori beban kerja operator dengan rating 1 sampai dengan 10. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja operator bagian produksi Turbine Open Flame di CV. Cihanjuang Inti Teknik dengan metode Modified Cooper Harper Scale, maka dapat diklasifikasikan beban kerja yang termasuk beban kerja overload sebanyak 15 aktivitas pekerjaan, optimal load sebanyak 26 aktivitas pekerjaan, dan underload sebanyak 12 aktivitas pekerjaan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 02 Feb 2017 07:37
Last Modified: 02 Feb 2017 07:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15778

Actions (login required)

View Item View Item