Muhamad Nur Reza, Alumni and Budi Heri Pirngadie, Dosen PWK Unpas and Furi Sari Nurwulandari, DS (2016) PENYEDIAAN AIR MINUM UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
1. COVER.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (855kB) | Preview |
|
Text
12. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) | Request a copy |
||
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Telukjambe Timur adalah salah satu daerah yang terkena banjir. Banjir yang melanda pada tanggal 18 januari 2014 membuat warga yang mengungsi kesulitan mendapatkan air bersih sehingga warga terkena penyakit seperti diare dan gatal-gatal. pada saat terjadi banjir air bersih sangat langka walaupun air bersih di sediakan melalui mobil tangki itupun dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga yang terkena banjir. Telukjambe Timur merupakan Kawasan Strategis Industri, khususnya terkait dengan kepentingan penanganan banjir maka di butuhkan penelitian mengenai “Penyediaan Air Minum Untuk Kawasan Rawan Bencan Banjir Di Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang”. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan solusi dan upaya penyediaan air minum terhadap wilayah yang terkena banjir dengan sasaran identifikasi wilayah rawan banjir, lokasi pengungsian, faktor-faktor penyebab kelangkaan air bersih, potensi air baku, identifikasi kebutuhan air minum kawasan rawan banjir dan teranalisisnya konsep penyediaan air minuim di kawasan rawan banjir. Metoda yang digunakan adalah Analisis kawasan rawan banjir, kriteria lokasi pengungsian, analisis kualitatif dampak bencana, potensi air baku, kebutuhan air minum dan konsep penyediaan air minum saat terjadi banjir. Hasil analisis dari penelitian ini adalah kawasan rawan banjir di Kecamatan Telukjambe Timur adalah kawasan rawan banjir sempadan sungai. Resiko kawasan rawan banjir terbagi menjadi tiga rendah, sedang dan tinggi terdapat 25 lokasi pengungsian. Faktor kelangkaan air bersih saat terjadi banjir adalah minimnya sarana dan prasarana penyediaan air bersih, tidak berjalannya sarana prasarana sumber air bersih dan minimnya bantuan air bersih dari pemerintah. Potensi air baku adalah air permukaan dan air dari PDAM. Kebutuhan air minum pada tahun rencana adalah 45,57 liter/detik konsep penyediaan air bersih menggunakan mobil tanki air, melakukan pemompaan dari sumber air yang belum terkontaminasi ke lokasi pengungsian, dan melakukan proses pengolahan air untuk korban banjir. Kata Kunci : Penyediaan Air Minum, Banjir, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 03:54 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 03:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15535 |
Actions (login required)
View Item |