KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb PADA KERANG DARAH (ANNADARA GRANOSA) DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT

Cepri Agung Panca Utama, 125040007 (2017) KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb PADA KERANG DARAH (ANNADARA GRANOSA) DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak .pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrack.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text
i. Bab I CEPRI perbaiki.pdf

Download (204kB) | Preview
[img] Text
BAB IV viks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
BAB III viks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] Text
BAB V viks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img]
Preview
Text
pustaka skripsi.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang kadar logam berat (Plumbum) pada kerang darah (Annadara Granosa) di Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan membagi dua stasiun dan setiap stasiun dibagi kedalam 4 kuadran, setiap stasiun berjarak 100 m dan setiap kuadran memiliki panjang dan lebar sejauh 20x10 meter, dan pengambilan sempel menggunakan metode hand sorting. Sempel kerang hasil pengambilan dibawa ke Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Untuk dianalisis kandungan logam berat Plumbum pada kerang darah menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kandungan logam berat Plumbum pada kerang darah (Annadara Granosa) kandungan dengan rata- rata pada semua kuadran sebesar 0,128 mg/kg. sedangkan kandungan logam berat Plumbum tertinggi terdapat pada Stasiun 2 Kuadran 4 sebesar 0,23 mg/kg, sedangkan kandungan logam berat Plumbum terendah terdapat pada Stasiun 1 Kuadran 1 sebesar 0,047 mg/kg. Hal ini dapat disimpulkan kandungan Plumbum pada kerang darah (Annadara granosa) di Pesisir Pantai Karangsong kurang dari ambang batas yang telah ditetapakan Badan Standarisasi Nasional (BSN) sebesar 1,5 mg/kg dan masih layak untuk dikonsumsi, namun tidak dianjurkan secara terus menerus. sehingga dengan mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi logam berat Plumbum dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain epilepsi, kerusakan pada otak besar dan bisa mengakibatkan kematian. Kata Kunci : Kerang Darah (Annadara Granosa), Logam Berat Plumbum, Pencemaran, Pesisir Krangsong.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016
Depositing User: Mr Andi Wijaya
Date Deposited: 30 Jan 2017 06:50
Last Modified: 30 Jan 2017 06:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15411

Actions (login required)

View Item View Item