EXCEPTIO NON ADEMPLETI CONTRACTUS PT. TELKOMSEL ATAS GUGATAN KEPAILITAN OLEH PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA (PJI) DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

DAMANG PRAYOGO, NPM. 121000281 (2016) EXCEPTIO NON ADEMPLETI CONTRACTUS PT. TELKOMSEL ATAS GUGATAN KEPAILITAN OLEH PT. PRIMA JAYA INFORMATIKA (PJI) DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.

[img]
Preview
Text
D.DAFTAR ISI.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. bab 1 skripsi.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB II skripsi.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H.BAB III skripsi.pdf

Download (131kB) | Preview
[img] Text
I.BAB IV skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img]
Preview
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text
J.BAB V skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)

Abstract

Prinsip exceptio non adimplet contractus hanya berlaku dalam perjanjian timbal balik, yaitu tangkisan yang menyatakan bahwa debitor tidak melaksanakan perjanjian sebagaimana mestinya justru karena kreditor sendiri terlebih dahulu wanprestasi. Permohonan pailit PT. Telkomsel yang diajukan oleh PT. Prima Jaya Informatika bermula dari pelanggaran perjanjian kerjasama (wanprestasi), berupa penolakan kedua purchase order yang menimbulkan utang bagi PT. Telkomsel. Tujuan Penelitian ini antara lain: (1) untuk mengkaji dan menganalisis apakah gugatan exceptio non adimpleti contractus dari PT. Telkomsel terhadap PT. Prima Jaya Indonesia (PJI) dapat terpenuhi dalam kasus kepailitan atas gugatan PJI. (2) untuk mengkaji dan menganalisis apakah konsep wanprestasi pada Hukum perjanjian dapat sepenuhnya diaplikasikan ke dalam konsep utang pada Hukum kepailitan sesuai dengan undang-undang No.37 tahun 2004. (3) untuk mengkaji dan menganalisis apakah prinsip exceptio non adimpleti contractus dapat menjadi dasar Hukum dalam perkara Kepailitan. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif serta dilakukan analisis secara yuridis kualitatif, yaitu data yang diperoleh di inventarisasi, dikaji dan diteliti secara sistematis, menyeluruh dan terintegrasi. Dari penelitian yang dilakukan, telah diperoleh hasil sebagai berikut: (1) gugatan exceptio non adempleti contractus dari PT. Telkomsel dalam kasus kepailitan atas gugatan PT. Prima Jaya Indonesia dapat terpenuhi berdasarkan dari kesalahan Hakim dalam menafsirkan syarat-syarat kepailitan. (2) tidak semua konsep wanprestasi pada hokum perjanjian dapat sepenuhnya diaplikasikan ke dalam konsep utang pada Hukum kepailitan yaitu bahwa tidak semua prestasi yang gagal dilaksanakan merupakan prestasi dibidang kegiatan bisnis (utang dagang). (3) bahwa exceptio non adempleti contractus merupakan sebuah prinsip atau asas yang dimana menjadi sebuah acuan atau dasar dalam pembentukan Hukum dan dalam menyelesaikan persoalan Hukum yang timbul manakala Hukum yang tersedia tidak memadai. Kata kunci: Exceptio non adempleti contractus, kepailitan, telkomsel, prima jaya informatika

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2016
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 24 Jan 2017 08:08
Last Modified: 24 Jan 2017 08:08
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/14515

Actions (login required)

View Item View Item