Desain dan Pemilihan Pusat Logistik di Kawasan Koridor Ekonomi 2 Pulau Jawa Dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process(ANP)

FAHMI PRATAMA, 123010021 and Yogi Yogaswara, DS and Nurman Helmi, ds (2017) Desain dan Pemilihan Pusat Logistik di Kawasan Koridor Ekonomi 2 Pulau Jawa Dengan Menggunakan Metode Analytical Network Process(ANP). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img] Text
ABSTRAK (English, Indonesia).docx

Download (23kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.docx

Download (1MB)
[img] Text
COVER.docx

Download (91kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Daya saing logistik yang lemah di suatu negara menyebabkan biaya logistik yang tinggi yang menjadikan harga barang dipasaran menjadi lebih mahal, hal ini disebabkan karena biaya distribusi dibebankan kepada barang tersebut. Survei Worlbank pada tahun 2014 untuk mengetahui Logistik Perfomance Index (LPI) di setiap negara-negara di dunia menunjukan bahwa Indonesia berada pada posisi 53 didunia dan berada di posisi 5 di negara-negara Asean. LPI merupakan tolak ukur kinerja logistik yang mencerimnkan dalam suatu prespektif global dimana negara-negara tersebut terkoneksi secara global. LPI diukur berdasarkan beberapa indikator. Infrastruktur moda transportasi, terutama untuk distribusi logistik yang kurang memadai menjadi salah satu faktor penyebab bottleneck pada jalur distribusi, khususnya di Pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan kajian terhadap pengambilan keputusan, yang bertujuan memilih lokasi pusat logistik di Kawasan Koridor Ekonomi 2 di Pulau Jawa, dengan menggunakan metode analytical network process (ANP), mengelompokan lokasi pusat logistik yang terpilih kedalam kelas pusat logistik dan memperoleh dukungan moda transportasi pusat logistik. Untuk pemilihan lokasi tersebut, dimana terdapat 9 kriteria dan 18 alternatif lokasi di masing-masing wilayah yang terbagi kedalam 4 wilayah, yaitu Banten & DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY dan Jawa Timur, serta terdapat 23 responden yang terdiri dari akademisi, operator dan regulator. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh 4 lokasi yaitu di Tanjung Priok (Banten & DKI Jakarta) kedalam kelas 1 internasional, Cikarang Dry Port (Jawa Barat) termasuk kedalam kelas 2 inland, Kawasan Industri Tanjung Mas (Jawa Tengah & DIY) termasuk kedalam kelas 1 nasional, dan JIIPE Gresik (Jawa Timur) termasuk kedalam kelas 1 internasional. Dari keempat lokasi tersebut semunya lokasi memungkinkan untuk melakukan pendistribusian secara multimoda. Kata kunci: Lokasi pusat logistik, ANP, kelas pusat logistik, pulau jawa

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 15 Jan 2017 00:33
Last Modified: 15 Jan 2017 00:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/14495

Actions (login required)

View Item View Item