PENGARUH SUMBER NUTRISI DAN VARIETAS KULIT PISANG TERHADAP KARAKTERISTIK CUKA KULIT PISANG (Musa paradisiaca)

SANDRA RIZKY AMELIA, 123020006 and Nana Sutisna Achyadi, Ds and Asep Dedy Sutrisno, DS (2017) PENGARUH SUMBER NUTRISI DAN VARIETAS KULIT PISANG TERHADAP KARAKTERISTIK CUKA KULIT PISANG (Musa paradisiaca). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover TA.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I PENDAHULUAN.pdf

Download (234kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber nutrisi Acetobacter aceti dan varietas kulit pisang terhadap karakteristik cuka kulit pisang, serta untuk mengetahui kadar asam asetat cuka kulit pisang tertinggi yang dihasilkan dari sumber nutrisi dan varietas kulit pisang yang digunakan. Manfaat penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan limbah kulit pisang menjadi produk yang memiliki nilai fungsional dan nilai ekonomis, dan memberikan wawasan kepada peneliti dan masyarakat bahwa cuka bisa didapatkan dari kulit pisang yang sehat dan memiliki nilai gizi. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 7x3, dan ulangan sebanyak 2 kali. Rancangan perlakuan pada penelitian ini terdiri dari 2 faktor, yaitu sumber nutrisi (S) dengan 7 taraf perlakuan dan varietas kulit pisang (V) dengan 3 taraf perlakuan. Faktor sumber nutrisi terdiri dari Urea, NPK (Nitrogen Posfat Kalium), ZA (Zwuafel Amonium) atau Ammonium Sulfat, Urea+NPK, Urea+ZA, NPK+ZA, dan Urea+NPK+ZA. Fakor varietas kulit pisang terdiri dari pisang Ambon, Kepok, dan Nangka. Rancangan respon yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengukuran pH (derajat asam) menggunakan pH meter, dan respon mikrobiologi yaitu jumlah sel Acetobacter aceti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber nutrisi Acetobacter aceti dan varietas kulit pisang berpengaruh terhadap kadar asam asetat dan jumlah sel Acetobacter aceti selama 21 hari fermentasi. Cuka kulit pisang dengan kadar asam asetat tertinggi didapat dari perlakukan sumber nutrisi ZA atau ammonium sulfat (S3) dan jenis kulit pisang kepok (V2) sebesar 8,80 %. Kata kunci : Cuka, Kulit Pisang, Sumber Nutrisi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2017
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 09 Jan 2017 05:10
Last Modified: 09 Jan 2017 05:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/14310

Actions (login required)

View Item View Item