PENGARUH KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) PASUNDAN

EDEN KOMARUDIN, NPM. 089213033 (2016) PENGARUH KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) PASUNDAN. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
JURNAL Disertasi EDEN TERBUKA.docx

Download (75kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini, yaitu rendahnya efektivitas organisasi disebabkan belum efektifnya kepemimpinan partisipatif dan belum optimalnya budaya organisasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pasundan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive dan explanatory survey, dengan tujuan untuk memberikan gambaran untuk lebih memahami, menghasilkan gejala atau permasalahan tertentu, sehingga penelitian ini tidak hanya untuk menguji hasil penelitian tetapi menghasilkan suatu pemahaman mendalam mengenai fenomena yang diteliti. Hasil penelitian ini, yaitu pengaruh variabel kepemimpinan partisipatif (X1) terhadap efektivitas organisasi sebesar 0,334 atau 33,4% sedangkan variabel budaya organisasi (X2) mempengaruhi sebesar 0.285 atau 28.5% sehingga total besar pengaruh kedua variabel terhadap efektivitas organisasi adalah sebesar 0.619 atau 61.9%. Kekeliruan model ini sebesar 0.381 atau 38.1%, dengan besar hubungan antara kedua variabel kepemimpinan partisipatif dan budaya organisasi sebesar 0.656 atau 65.6%. Jika kepemimpinan partisifatip meningkat satu satuan maka akan meningkatkan efektivitas organisasi sebesar 0.578 satuan, dan, jika budaya organisasi meningkat satu satuan maka akan meningkatkan efektivitas organisasi sebesar 0.534 satuan. Secara parsial kepemimpinan partisipatif berpengaruh signifikan terhadap efektivitas organisasi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pasundan sebesar 0,334. Dimensi kepemimpinan partisipatif yang memberikan pengaruh paling besar adalah dimensi mengembangkan keahlian 7,0%, dimensi mengembangkan tim organisasi 6,9%, dimensi membangun kepercayaan dan tanggungjawab 6,7% dan visi yang kreatif 0,3%. Secara parsial budaya organisasi telah memberikan pengaruh siginifikan terhadap efektivitas organisasi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pasundan sebesar 0,285. Karakteristik budaya organisasi yang berpengaruh paling besar adalah karakteristik pertemuan atau rapat tepat waktu 10,8%, karakteristik rasa bangga dan dihargai 7,0%, karakteristik inisiatif, 4,2%, karakteristik memperhatikan biaya 7,0%, karakteristik ramah 6,5%, karakteristik menggorganisasikan pekerjaan sendiri 5,6%, pengaruh terkecil, yaitu karakteristik mencurahkan semua kemampuan 4,3%.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2016
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 20 Dec 2016 03:41
Last Modified: 20 Dec 2016 03:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/14171

Actions (login required)

View Item View Item