ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR UNIVERSITAS PASUNDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK ASSESSMENT

M. TRI AGUNG SYAHPUTRA, 093010018 and Riza Fathoni, DS and Dadang Hendriana, DS (2016) ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR UNIVERSITAS PASUNDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK ASSESSMENT. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
BAB I TA AGUNG.pdf

Download (98kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Risk Assessment adalah penilaian resiko mencakup dua tahapan penting yaitu analisis resiko (risk analysis) dan evaluasi resiko (risk evaluation). Analisis resiko dilakukan untuk mengetahui besaran resiko yang mencakup kemungkinan dan tingkat keparahan. Teknik yang digunakan dalam analisis resiko dapat dilakukan secara kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif. Semakin kuantitatif maka semakin menjadi angka penilaian resiko yang kita lakukan, sedangkan kualitatif hanya berdasarkan kategorisasi semata, sedangkan evaluasi resiko yaitu mengavaluasi semua resiko yang akan terjadi kecelakaan dan dilakukan pengendalian untuk mengurangi resiko kecelakaan terjadi. Laboratorium proses manufaktur universitas pasundan Bandung adalah sebuah laboratorium yang digunakan mahasiswa teknik di universitas pasundan Bandung untuk mengerjakan praktikum proses manufaktur yang membuat proses pembuatan palu dari bahan berbentuk material sampai menjadi sebuah palu. Laboratorium proses manufaktur di urus oleh mahasiswa teknik mesin yang dimana mahasiswa tersebut menjadi asisten di laboratorium proses manufaktur pada saat proses praktikum berjalan, untuk menjadi asisten laboratorium yaitu mempunyai masa jabatan selama dua tahun karena harus digantikan oleh mahasiswa baru atau adik angkatannya, agar selalu ada penerus untuk menjaga laboratorium tersebut, dan setiap praktikum ajaran baru yang bertanggung jawab penuh terhadap asisten adalah koordinator asisten yang dipilih oleh semua asisten, tugas koordinator asisten yaitu mengawasi dan memantau setiap asisten dalam berjalannya proses praktikum. Praktikum proses manufaktur hanya dilakukan setiap satu tahun sekali di semester genap dan untuk mahasiswa yang mengikuti praktikum tergantung pada kurikulum prodi masing-masing, dan praktikum berjalan selama satu bulan dari awal masuk sampai tugas akhir. Setelah dilakukan Risk Assessment tingkatan risiko setelah dilakukan pengendalian berkurang nilainya, sebelum dilakukan pengendalian risiko nilai tingkat risiko adalah 42.8, namun setelah dilakukan pengendalian nilai tingkat risikonya adalah 12,9. Upaya untuk mengurangi dan mencegah risiko terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium prosman sangat penting untuk memperhatikan tiga aspek, yaitu APD, SOP Mesin dan Rekayasa Engineering (Layout Mesin), karena tiga aspek tersebut tidak ada di dalam laboratorium prosman yang fungsinya sangat berperan penting untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2015
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 24 Mar 2016 04:54
Last Modified: 24 Mar 2016 04:54
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1381

Actions (login required)

View Item View Item