IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NO. 2 TAHUN 2009 TENTANG PENATAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN TERHADAP PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI PASAR TRADISIONAL

DERI AZHARI, NPM. 121000236 (2016) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NO. 2 TAHUN 2009 TENTANG PENATAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN TERHADAP PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI PASAR TRADISIONAL. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
E - KATA PENGANTAR.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D - DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F - BAB 1.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G - BAB 2.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H - BAB 3.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I - BAB 4.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
J - BAB 5.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
K - DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
L - LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menyoroti masalah kebijakan penataan pasar tradisional yang belum berjalan sesuai harapan. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2009 Tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, Bila dikaji lebih lanjut peraturan daerah tersebut telah memuat berbagai hal mengenai kebijakan operasional ritel termasuk minimarket. Peneliti melihat dilapangan, banyak pelanggaran yang menyebabkan para pedagang tradisional tidak bisa bersaing dengan pasar modern, Diketahui bahwa implementasi kebijakan penataan pasar tradisional terhadap pemberdayaan dan pengembangan pengusaha pasar tradisional melalui Koperasi Pasar, masih mengalami permasalahan seperti memberdayakan para pedagang tradisional agar siap bersaing. yang pada akhirnya tidak sedikit yang berhenti berjualan. Metode dalam penelitian ini adalah Deskriptif melalui data yang diperoleh dan dianalisis secara objektif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar keadaan secara nyata dan aturan yang ada. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiric dimana hukum sebagai gejala sosial yang menimbulkan pengaruh dan akibat pada berbagai aspek kehidupan sosial. Data diperoleh melalui observasi, studi literature dan pengumpulan data sekunder. Adapun tempat pada penelitian ini pada Dinas Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag KUKM), Koperasi Pasar dan Badan Pengelola Pasar Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, Pelanggaran demi pelanggaran masih terjadi terhadap Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2009 Pasal 24 Mengenai pengawasan dan pemberdayaan pasar tradisional. Dari hasil penelitian di lapangan, penulis menemukan salah satu poin penting dalam mendukung pelaksanaan kebijakan ini melalui memperkuat pola Kemitraan dan Pembaharuan Paradigma Kesadaran yang kuat, akan menjadi penopang utama kelancaran implementasi kebijakan. Sebagai model alternatif dalam mengatasi hambatan dan masalah implementasi Kebijakan Pemberdayaan Pengembangan Koperasi Pasar Tradisional. Penyadaran dan kemandirian terhadap pelaksanaan kebijakan ini harus dilaksankan secara konsisten agar sesuai dengan apa yang diharapkan untuk kesejahteraan bersama sesuai dengan cita-cita kesejahteraan sosial yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. Kata kunci: Kebijakan, Koperasi, Pasar Tradisional

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2012
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 05 Oct 2016 15:17
Last Modified: 05 Oct 2016 15:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13619

Actions (login required)

View Item View Item