RISYALLINA ANBIYANINGRA, 125010063 (2016) PERILAKU BULLYING SISWA SEKOLAH MENENG AH ATAS DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMA Sumatra 40 yang Melakukan Bullying ). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COPER SKRIPSI.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK B.INDONESIA.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT B.INGGRIS.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (263kB) | Preview |
Abstract
PERILAKU BULLYING SISWA SEKOLAH MENENG AH ATAS DI LINGKUNGAN S EKOLAH Kata kunci : P erilaku, siswa, dan school bullying P erilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidan g sosial. Perilaku bullying dapat menyakiti siswa, sehingga mereka merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungannya. Hal ini tentunya akan membawa efek kepada berb agai kegiatan siswa disekolah. Peneliti m engambil judul “Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Di Lingkungan Sekolah ”. Dengan rumusan masalah yang diteliti yaitu “Bagaimana perilaku bullying siswa sekolah menengah atas di lingkungan sekolah SMA Sumatra 40 Bandung”. Penulis menggunakan met ode penelitian deskriptif jenis studi kasus. P enelitian dengan jenis studi kasus bertujuan untuk mengetahui tentang sesuatu hal secara mendalam . Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan fakta dan data secara valid untuk memberikan gambaran mengen ai objek yang diteliti. Kesimpulan hasil penelitian yaitu : (1) Pelaku school bullying merupakan siswa yang memiliki kekuatan baik fisik ataupun sosial yang lebih dibanding teman yang lain, memiliki tempramen tinggi, dan rasa empati yang rendah. (2) Terda pat korban school bullying yang sering melakukan perlawanan terhadap pelaku namun sebagian dari mereka tunduk kepada perintah pelaku dan tidak berani karena takut. (3) Terdapat korban school bullying yang sering melakukan perlawanan terhadap pelaku namun s ebagian dari mereka tunduk kepada perintah pelaku dan tidak berani karena takut. (4) Penyebab terjadinya bullying dikarenakan oleh fakktor keluarga, faktor lingkungan, faktor sekolah dan faktor lingkungan pergaulan. (5) Tindakan yang dilakukan SMA Sumatra 40 untuk menanggulangi school bullying belum terprogram dengan baik, penanggulangan yang ada saat ini hanya meliputi pendekatan secara individu yang dilakukan oleh wali kelas, guru b idang studi , maupun guru BK.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016 |
Depositing User: | mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 29 Sep 2016 14:43 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 14:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13286 |
Actions (login required)
View Item |