PERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI MENGGUNAKAN BUSINESS SYSTEM PLANNING DAN USULAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DI LINI PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS: PT. SRIKANIA CITRA MANDIRI)

DIENO ICHWANA PUTRA, 123010058 and Yogi Yogaswara, DS and Mohammad Syarwani, DS (2016) PERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI MENGGUNAKAN BUSINESS SYSTEM PLANNING DAN USULAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DI LINI PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS: PT. SRIKANIA CITRA MANDIRI). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Abstrak Dieno IP - 12.10058.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Dieno IP - 12.10058.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Dieno IP - 12.10058.pdf

Download (275kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Berdasarkan perkembangan dunia industri yang semakin pesat, seluruh perusahaan yang bergerak dalam sektor industri manufaktur dituntut untuk melakukan seluruh kegiatan bisnisnya secara efisien dan seefektif mungkin, agar pangsa pasar yang sudah dimiliki dapat dipertahankan maupun untuk merebut pangsa pasar baru. PT. Srikania Citra Mandiri (PT. SCM) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam sektor industri manufaktur pada produksi pembuatan sparepart motor yang memiliki fokus pada produksi sparepart motor berbahan karet (rubber). Proses bisnis PT. SCM belum memiliki suatu sistem informasi yang terintegrasi antar departemen, maka diperlukan adanya suatu acuan dalam alur pengembangan informasi untuk memudahkan dalam memetakan aliran informasi. Selain itu, pada proses produksi PT. SCM masih terdapat proses yang tidak memiliki nilai tambah dan menimbulkan pemborosan pada sistem produksi. Pemodelan arsitektur informasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode Business System Planning (BSP), sehingga tujuan organisasi secara keseluruhan dapat terwujud. Sedangkan perbaikan pada proses produksi dapat dilakukan dengan menggunakan konsep pendekatan Lean Manufacturing dan metode yang akan digunakan untuk proses implementasi lean manufacturing adalah Value Stream Mapping (VSM). Berdasarkan hasil pengolahan arsitektur informasi, diperoleh output arsitektur informasi dalam persepsi proses bisnis dan arsitektur informasi dalam persepsi basis data. Lalu hasil identifikasi pemborosan dengan menggunakan metode VALSAT, diperoleh bahwa pemborosan (waste) yang memiliki bobot paling besar yaitu menunggu (waiting) dan diperoleh tools yang akan dipakai untuk mengeliminasi waste tersebut yaitu Process Activity Mapping (PAM). Dari hasil PAM waktu yang dibutuhkan untuk seluruh proses pada produksi step belakang motor honda adalah 1978,28 detik. Terdapat 679,67 detik yang tergolong pada aktivitas yang memiliki nilai tambah (VA), sedangkan untuk aktivitas yang tidak bernilai tambah sama sekali (NVA) memiliki waktu sebesar 750 detik dan untuk aktivitas yang tidak bernilai tambah tetapi masih dibutuhkan memiliki waktu sebesar 548,56. Dari hasil identifikasi waste, usulan perbaikan pada waste ini adalah dengan melakukan penggabungan proses dan eliminasi, hal ini akan berpengaruh pada lead time produksi secara keseluruhan. Setelah digambarkan dengan future state value stream mapping, terlihat perbedaan total NVA pada current state VSM sebesar 870 detik menjadi 720 detik. Sedangkan untuk total VA, pada current state map VSM memiliki total VA yaitu 558,23 detik, pada future state map VSM berkurang menjadi 531,92 detik. Kata Kunci : Pemborosan, Arsitektur Informasi, Business System Planning, Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, VALSAT, Process Activity Mapping

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 28 Sep 2016 22:16
Last Modified: 29 Sep 2016 12:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13252

Actions (login required)

View Item View Item