Usulan Ukuran Kinerja Supply Chain Menggunakan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus Di CV. Cihanjuang Inti Teknik.

DITA SILVIA NOVIYANTI, 123010136 and Asep Toto Kartaman, DS and Tjutju Tarliah.D, DS (2016) Usulan Ukuran Kinerja Supply Chain Menggunakan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus Di CV. Cihanjuang Inti Teknik. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Cover Dita Silvia.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK Dita Silvia.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Dita Silvia.pdf

Download (27kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menyikapi persainganbisnis yaitu dengan mengetahui kinerja dari perusahaan sendiri. Sama halnyaseperti kinerja perusahaan, dalam management supply chain pun diperlukanpengukuran performansi kinerja supply chain. Perlunya pengukuran kinerjasupply chain yaitu untuk bisa menerapkanstrategi bersaing dengan menghasilkanbarang/jasa yang lebih berkualitas, murah, dan cepat dibandingkan denganpesaing. CV. Cihanjuang Inti Teknik merupakan perusahaan yang bergerakdalam bidang manufaktur. Produk yang dihasilkan perusahaan terdapat 2 jenisyaitu di bidang turbin dan minuman. Penelitian Tugas Akhir dikhususkan padadivisi makanan dan minuman. CV. Cihanjuang Inti Teknik merupakanperusahaan yang melakukan kegiatan supply chain seperti pengadaan, prosesproduksi, dan pendistribusian produk kepelanggan. Sampai saat ini perusahaanbelum memiliki pedoman pengukuran kinerja supply chain, sehingga perusahaanbelum dapat mengetahui seberapa besar kontribusi ukuran kinerja terhadappencapaian kinerja supply chain yang disesuaikan dengan kebutuhanperusahaan. Penelitian ini fokus terhadap pengukuran kinerja supply chainmenggunakan metode Balanced Scorecard yang mengacu kepada penelitian PeterC. Brewer dan Thomas W. Speh dalam Journal Of Business Logistics tahun 2000mengenai pengukuran kinerja supply chain menggunakan metode BalancedScorecard yang dilihat dari 4 perspektif yaitu perspektif finansial, perspektifpelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif inovasi danpembelajaran. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, terdapat 14 KPI (KeyPerformance Indicator) yang terpilih untuk dijadikan sebagai acuan peningkatankinerja supply chain dari 24 Performance Indicator yang dirumuskan. Dari 14KPI yang terpilih dilakukan penetapan target untuk periode selanjutnya sertadilakukan penyusunan inisiatif strategis untuk mencapai KPI dan target yangditetapkan seperti negosiasi kepada supplier dan distributor, program loyalterhadap pelanggan, peningkatan kualitas produk, melakukan pelatihan terhadapkaryawan, membangun hubungan kemitraan yang strategis dengan supplier,analisis target costing terhadap drifting cost, survey kebutuhan pelanggan,mempercepat proses produksi, memperkecil keterlambatan proses pengiriman,meningkatkan passion karyawan untuk menemukan sesuatu yang baru, penerapanself cofindent pada karyawan, pelatihan teknologi terhadap karyawan,mendorong minat kunjungan aplikasi sharing information, membangunkompetensi karyawan, mengadakan reward karyawan, membangun dan menjagamotivasi kerja karyawan, penilaian karyawan setiap periode dan pelatihanberskala. iii

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 27 Sep 2016 21:38
Last Modified: 27 Sep 2016 21:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13117

Actions (login required)

View Item View Item