PROBLEMATIKA KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DAN LAYAK JALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA BANDUNG

RADEN ARYO KUNCORO SURYA, NPM. 121000026 (2016) PROBLEMATIKA KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DAN LAYAK JALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN DEKAN.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

Permasalahan kesadaran hukum berlalu lintas di kota Bandung disebabkan oleh kurangnya kesadaran hukum dalam mematuhi peraturan lalu lintas sehingga banyak terjadi pelanggaran lalu lintas tertentu oleh pengendara sepeda motor. Sebagian besar pengendara sepeda motor di kota Bandung tidak mematuhi tata tertib lalu lintas baik itu terhadap persyaratan teknis dan layak jalan kendaraan bermotor roda dua maupun terhadap rambu-rambu lalu lintas sehingga sering terjadi konflik antara pengguna jalan dengan aparat kepolisian. Hal ini terbukti bahwa masih banyak pengemudi kendaraan bermotor roda dua tidak memiliki jumlah kaca spion yang lengkap atau tidak mempunyai perlengkapan kendaran bermotor yang lengkap atau dengan kata lain tidak lengkap peralatan kendaraan lainnya yang otomatis melanggar ketentuan pasal 285 UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Permasalahan yang akan diteliti meliputi kondisi kesadaran hukum pengendara sepeda motor dalam berlalu lintas di Kota Bandung, faktor penyebab terjadinya problematika kesadaran hukum pengendara sepeda motor terhadap persyaratan teknis dan layak jalan kendaraan bermotor roda dua di Kota Bandung, dan upaya dalam mewujudkan kesadaran hukum pengendara sepeda motor di dalam berlalu lintas. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitis yaitu menganalisis objek penelitian dengan memaparkan situasi dan masalah untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan keadaan, dengan cara memaparkan data yang di peroleh sebagaimana adanya kemudian dianalisis dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Metode yang digunakan penulis adalah dengan pendekatan yuridis normatif dibantu dengan yuridis sosiologis melalui tahap berupa studi kepustakaan dibantu dengan studi lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara studi dokumen dan wawancara dan dianalisis dengan metode yuridis kualitatif Hasil analisis terhadap problematika kesadaran hukum pengendara sepeda motor terhadap persyaratan teknis dan layak jalan kendaraan bermotor roda dua di kota Bandung diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum pengendara sepeda motor di kota bandung dalam berlalu lintas adalah substansi hukum yaitu peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Aparat Penegak Hukum Kepolisian selaku penyidik dan hakim yang memeriksa pelanggar/terdakwa dalam persidangan, Sarana/Fasilitas meliputi Sumber Daya Manusia dan fasilitas perlengkapan jalan, Masyarakat yaitu terkait dengan pengetahuan dan pemahaman hukum masyarakat dan persepsi masyarakat, serta budaya yang merupakan nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku dan dapat diartikan sebagai suasana pikiran sosial dan kekuatan sosial yang dapat menentukan bagaimana hukum digunakan, dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi rendahnya kesadaran hukum pengendara sepeda motor di kota bandung dalam berlalu lintas adalah upaya preventif yaitu upaya yang dilakukan aparat penegak hukum sebelum pelanggaran terjadi, sehingga memungkinkan pelanggaran lalu lintas dapat diredam atau dicegah. Upaya preventif yang dilakukan meliputi penyuluhan hukum lalu lintas, penjagaan lalu lintas, sosialisasi atau kampanye, dan pemolisian masyarakat. Kata kunci : Problematika, Kesadaran Hukum, Pengendara Sepeda Motor

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2012
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 27 Sep 2016 20:12
Last Modified: 27 Sep 2016 20:12
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13009

Actions (login required)

View Item View Item