NOVI NOVITASARI, 125060286 (2016) PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI RANGKA ( Penelitian Tindakan Kelas yang Dilakukan Pada Kelas IV SD Negeri Bojongloa 5 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017 ). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1.Cover.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
1.Cover.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
7.Abstrak Indonesia.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
8.Abstrak Inggris.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
10.Bab 1.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
11.Bab 2.pdf Download (826kB) | Preview |
|
|
Text
15.Daftar Pustaka.pdf Download (200kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan pembelajaran di SD pada umumnya menggunakan model pembelajaran konvensional yang kurang melibatkan siswa secara aktif sehingga siswa kurang memiliki kemampuan berfikir kritis. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa, sedangkan hasil observasi pada kegiatan pembelajaran menunjukan bahwa kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa masih kurang. Pemilihan model pembelajaran yang tepat menjadi kunci keberhasilan pada proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan salah satu motivasi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran, pada proses pembelajarannya menggunakan masalah nyata, proses dimana siswa belajar, baik ingatan maupun kemampuan berfikir kritis, dengan fokus pemecahan masalah, kerja kelompok, umpan balik, diskusi dan laporan akhir. Penelitian dilakukan dua siklus, instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar tes keterampilan berfikir kritis dan hasil belajar siswa berupa pre-test dan postest, lembar observasi guru, lembar observasi aktivitas siswa dan angket. Hasil penelitian dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning menunjukan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa meningkat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa siklus I yaitu 49,11% dan pada siklus II meningkat menjadi 70,96%. Selain itu peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa juga bisa dilihat dari hasil tes bersamaan dengan hasil belajar siswa pada siklus I 61,29% meningkat pada siklus II yaitu 87,09%. Berdasarkan penjelasan mengenai peningkatan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Rangka. Model pembelajaran Problem Based Learning dapat menjadi alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Kata kunci : Problem Based Learning, Kemampuan Berfikir kritis dan Hasil Belajar.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2016 |
Depositing User: | Mr Andi Wijaya |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 18:05 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 18:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12870 |
Actions (login required)
View Item |