KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OABAT OLEH MASYARAKAT DI DESA CIBENDA KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT

Idef Della Roza, 125040103 (2016) KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OABAT OLEH MASYARAKAT DI DESA CIBENDA KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

Etnobotani merupakan studi mengenai pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat salah satunya adalah dalam bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tumbuhan obat yang ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Cibenda. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan teknik survai dan wawancara. Pengambilan data menggunakan metode survei eksploratif dan metode participatory rural aprasial. Penentuan responden menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 34 famili dari 55 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat. Tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan dan diketahui khasiatnya sebagai obat oleh masyarakat, yaitu Orthosiphon aristatus dan Hemigraphis alternate 5.26% (11 orang). Tumbuhan yang banyak dimanfaatkan didominasi oleh spesies tumbuhan rimpang-rimpangan dari famili Zingiberaceae 16.36% (9 spesies). Bagian (organ) yang paling banyak dimanfaatkan untuk obat adalah daun, sebesar 44% (26 spesies), akar dan seluruh bagian 3.45% (2 spesies). Tumbuhan obat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan 42.62% (26 spesies), sedangkan yang sedikit digunakan untuk penyakit menular dan kronik 11.48% (7 spesies). Cara pengolahan yang banyak dilakukan yaitu dengan cara direbus 26.79% (13 spesies), sedangkan yang sedikit digunakan yaitu dimasak (disayur), diperas, dicampur dengan makanan dan dipotong pada bagian ujung 3.57% (2 spesies). Kata kunci : Etnobotani, Tumbuhan Obat, Desa Cibenda

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016
Depositing User: Mr Andi Wijaya
Date Deposited: 26 Sep 2016 14:51
Last Modified: 26 Sep 2016 14:51
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12782

Actions (login required)

View Item View Item