PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI RANGKA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Semester I di SDN Angkasa 08 Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2016-2017)

Muhammad Yusuf Awaludin, 125060277 (2016) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI RANGKA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Semester I di SDN Angkasa 08 Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2016-2017). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1 Cover.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 Abstrak b.indo.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 Abstrak B.ing.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan pemahaman konsep yang dimiliki siswa baik berupa aktivitas maupun hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA khususnya materi rangka manusia, baik sebelum maupun sesudah penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe (TGT) . Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai rata - rata pembelajaran IPA yang dikarenakan kurangnya kesiapan gur u dan pemahaman konsep siswa serta penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diimplementasikan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penerapan model Cooperative Learning Tipe (TGT). Penelitian tindaka n kelas yang terdiri dari II siklus, dilaksanakan di kelas IV A SDN Angkasa 08 dengan jumlah siswa 37 orang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulk an bahwa model pembelajaran Cooperative (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada siklus I nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil penelitian pada siklus I telah tercapai indikator kinerja, ya itu lebih dari 60% siswa telah mencapai standar ketuntasan be lajar minimal yaitu 7 0,00. Ni lai rata - r ata kelas setelah penerapan model Cooperative TGT mengalami peningkatan angka sebesar 9,49 (nilai sebelum siklus 53,51, siklus I 62,97 ). Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketunt asan belajar minimal sebanyak 32 siswa atau 86,48%. Nilai rata - rata kelas pada siklus II yaitu 78,81 , terjadi peningkatan nilai rata - rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 15,84 (s iklus I 62,97, siklus II 78,81 ). Bila dibandingkan den gan sebelum penerapan TGT, nilai rata - rata siswa pada siklus II i ni mengalami kenaikan angka ebesar 15,84 . Itu artinya penerapan modelCooperative Learning TGT ini sangat efektif digunakan pada pembelajaran IPA materi rangka manusia. Serta hasil aktivitas siswa, dan respon siwa menunjukk an kategori yang baik. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran cooperative dapat meningkatkan pemahmaan siswa terhadap konsep dan hasil belajar siswa, diharapkan guru dapat mencoba dan menerapkan model pembelajaran pada mat eri yang lain dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa lebih lanjut. Kata Kunci : Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) , Aktivitas siswa , Hasil Belajar.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2016
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 26 Sep 2016 13:36
Last Modified: 26 Sep 2016 13:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12763

Actions (login required)

View Item View Item