BAHARUDIN PAP HANAFI ASHIIDDIQ, 113010042 and R. Erwin Maulana Pribadi, DS and Wahyu Katon, DS (2016) PENGUKURAN BEBAN KERJA OPERATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEFENSE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) STUDI KASUS DI CV. SUPERB MANUFACTURED, BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
BAB I PAP.pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk memproduksi produk dengan kapasitas produksi yang besar untuk dapat mencapai target sehingga menghasilkan keuntungan yang besar pula namun disamping itu harus diimbangi dengan kualitas produk yang baik dan tingkat kecelakaan kerja yang sangat kecil. Keselamatan kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena dampak kecelakaan kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat beberapa pengertian tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang didefinisikan oleh beberapa ahli, dan pada dasarnya definisi tersebut mengarah pada interaksi pekerja dengan mesin atau peralatan yang digunakan, interaksi pekerja dengan lingkungan kerja, dan interaksi pekerja dengan mesin dan lingkungan kerja. Keselamatan kerja berarti proses merencanakan dan mengendalikan situasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja melalui persiapan prosedur operasi standar yang menjadi acuan dalam bekerja. Oleh karena itu masalah tersebut akan diteliti menggunakan metoda Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dengan 4 variabel beban kerja yaitu Input Demand, Central Demand, Output Demand dan Time Pressure. CV. Superb Manufactured merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang memproduksi pakaian jadi. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk pakaian jadi seperti berbagai jenis t-shirt, hoodie, zip hoodie, crewneck, snapback, polo shirt, parka, trucker hat dan lain-lain. Namun kegiatan produksi yang lebih sering adalah memproduksi kaos atau t-shirt. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan ini membuat produknya sesuai dengan pesanan (make to order) dan juga menggunakan sistem (make to stock) atau membuat barang jadi untuk persediaan penjualan langsung.Tingginya beban kerja yang dirasakan operator bagian produksi menjadi penting untuk melakukan analisis beban kerja. Sehingga yang menjadi rumusan masalah pada penelitian kali ini adalah seberapa besar beban kerja yang dirasakan operator setiap bagian produksi di CV. Superb Manufactured, variabel beban kerja metode DRAWS apa saja yang paling dominan dirasakan oleh setiap operator di bagian produksi termasuk beban kerja fisik atau beban kerja mental. Dari hasil rata-rata rekapitulasi beban kerja yang dirasakan operator di setiap bagian produksi menunjukkan bahwa operator yang bekerja di bagian pembuatan sample hingga packing termasuk kedalam beban kerja mental. Hanya saja pada operator QC termasuk kedalam kategori beban kerja fisik. Rata-rata skor beban kerja mental pada bagian pembuata sample yaitu 56.3%, pembuatan pola 60%, grading 52.5%, cutting 71%, sablon 55%, sewing 67%, finishing 55%, inspeksi akhir 60% dan packing 59%. Dan operator QC kedalam kategori beban kerja fisik dengan nilai rata-rata 53%. Rata-rata skor beban kerja mental seluruh operator yang bekerja di bagian produksi adalah 58.2%, sehingga termasuk kedalam kategori beban kerja mental. Jadi beban kerja yang dirasakan oleh setiap operator produksi termasuk kedalam kategori beban kerja mental karena lebih banyak aktivitas berfikir agar tujuan dan target dari pekerjaan tercapai. Beban kerja mental berpengaruh terhadap konsentrasi dan perhatian yang dibutuhkan karyawan untuk mengerjakan suatu tugas. Apabila beban kerja mental rendah maka konsntrasi dan perhatian yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu tugas akan minimal jumlahnya. Kata Kunci: Beban Kerja Fisik, Mental, DRAWS, Operator
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 07:53 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 07:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1276 |
Actions (login required)
View Item |