ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI VERTIKAL TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG

Ane Supriatin, NPM :148010073 (2016) ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI VERTIKAL TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
Artikel ANE.doc

Download (147kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai pada Tata Usaha Sekretariat Daerah Kota Bandung rendah, diduga disebabkan oleh komunikasi orgnisasi antara masing-masing unit atau bagian belum berjalan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah explanatory survey. Metode explanatory survey digunakan secara meluas dan mendalam terhadap obyek yang diteliti setidaknya secara parsial, yaitu pendekatan menyeluruh yang didasarkan pada sistemnya”. Penggunaan metode semacam ini tidak hanya menggambarkan dan menjelaskan fakta empiris yang ditemui di lapangan tetapi juga melakukan analisis pengaruh baik secara parsial maupun secara simultan antara variabel-variabel yang menjadi fokus penelitian, dalam hal ini variabel komunikasi vertikal sebagai variabel bebas (Independent variable) dan kinerja pegawai pegawai sebagai variabel terikat (Dependent variable). Hasil penelitian secara simultan telah ditemukan bahwa hasil analisis uji kontribusi pengaruh, menunjukkan bahwa variabel komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah Kota Bandung adalah sebesar 0.744 atau 74.4%. Artinya komunikasi organisasi memberikan konstribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Tata Usaha Sekretariat Daerah Kota Bandung. Sedangkan pengaruh epsilonnya atau pengaruh variabel yang tidak diteliti sebesar 25,6%. Secara parsial, komunikasi organisasi yang terbangun melalui karakteristik komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, komunikasi horisontal memberikan pengaruh ynag positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah Kota Bandung. Adapun karakteristik komunikasi organisasi yang memberikan pengaruh dari terbesar sampai terkecil secara berurutan adalah komunikasi komunikasi horizontal sebesar 27,1%, komunikasi ke atas sebesar 25,3% dan komunikasi ke bawah sebesar 22,0% Peneliti dapat menyimpulkan bahwa komunikasi vertikal pada Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah Kota Bandung menjadikan salah satu variabel yang sangat penting dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya oleh Kepala Bagian agar kinerja pegawai pada Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah Kota Bandung berjalan dengan efektif.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2016
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 24 Sep 2016 13:36
Last Modified: 24 Sep 2016 13:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12640

Actions (login required)

View Item View Item