Analisis Beban Kerja Mental Dengan Menggunakan Metode NASA TLX Untuk Menentukan Jumlah Karyawan.

RIAN TEGUH SUTIAR, 123010001 and Dadang Hendriana, DS and ASEP SAEFUL BACHRI, DS (2016) Analisis Beban Kerja Mental Dengan Menggunakan Metode NASA TLX Untuk Menentukan Jumlah Karyawan. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
cover TA Rian Teguh Sutiar (123010001).pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstraksi TA Rian Teguh Sutiar (123010001).pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I TA Rian Teguh Sutiar (123010001) .pdf

Download (262kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Persaingan dunia industri yang semakin sengit menuntut perusahaan untuk selalu melakukan yang terbaik dalam segala hal agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas sehingga melalui produk yang berkualitas tersebut perusahaan dapat diterima oleh konsumen sekaligus mendapatkan kepercayaan dari konsumen itu sendiri, namun kondisi tersebut seringkali membuat karyawan merasa tertekan akibat dari tingginya ambisi perusahaan untuk memenangkan persaingan tersebut, salah satu tekanan yang dirasakan oleh karyawan adalah tekanan dari segi beban kerja mental. Analisis beban kerja mental ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar beban kerja mental yang terdapat pada bagian produksi dan untuk mengetahui berapa jumlah karyawan yang sesuai berdasarkan beban kerja mental tersebut. Dari beberapa alternatif metode yang ada dipilihlah satu metode yang akan digunakan dalam pengukuran beban kerja mental ini, metode tersebut adalah metode NASA TLX (The National Aeronautical and Space Administration Task Load Index) metode tersebut bersifat subjektif dan dipilih karena memiliki 6 variabel pengukuran beban kerja sehingga lebih sensitif dalam penggunaannya, 6 variabel tersebut yaitu Mental Demand (MD), Physical Demand (PD), Temporal (time) Demand (TD), Own Performance (OP), Effort (EF) dan Frustration (FR). Responden sebagai subjek yang diteliti akan memberikan bobot terhadap 6 variabel tersebut, pada bagian ini responden diminta untuk memilih salah satu dari dua variabel yang merupakan perbandingan berpasangan dimana akan terdapat 15 perbandingan berpasangan yang saling membandingkan antara variabel satu dengan variabel lainnya, responden juga akan memberikan rating terhadap masing-masing variabel tersebut untuk kemudian bobot dan rating yang telah diberikan akan diolah dan menghasilkan suatu besaran nilai beban kerja mental. Besaran beban kerja yang terdapat di seluruh divisi pada bagian produksi PT. Dian Megah Indo Perkasa adalah sebesar 82% untuk divisi receiving, 92% untuk divisi mixing, 87% untuk divisi packing, 82% untuk divisi CNC dan 84% untuk divisi finishing. Kelima divisi tersebut memiliki beban kerja dengan kategori sangat tinggi, dari 5 divisi tersebut seluruhnya memiliki rata-rata beban kerja di atas 80% sehingga beban kerja dari 5 divisi tersebut dinyatakan termasuk ke dalam kategori sangat tinggi, kondisi tersebut merupakan kondisi yang tidak baik karena beban kerja yang baik adalah beban kerja dengan kategori tinggi yaitu berkisar antara 50% - 79%, berdasarkan kondisi tersebut maka harus dilakukan suatu upaya yang dapat menurunkan persentase beban kerja hingga mencapai nilai antara 50% - 79%. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jumlah karyawan untuk setiap divisinya. Berdasarkan besaran beban kerja yang telah didapat maka direkomendasikan untuk melakukan penambahan jumlah karyawan untuk setiap divisinya menjadi sebanyak 9 orang untuk divisi receiving, 3 orang untuk divisi mixing, 8 orang untuk divisi packing, 18 orang untuk divisi CNC dan 26 orang untuk divisi finishing sehingga total karyawan yang ditambahkan untuk seluruh divisi adalah sebanyak 6 orang.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 22 Sep 2016 20:10
Last Modified: 22 Sep 2016 20:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12479

Actions (login required)

View Item View Item