KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA CIGUGURGIRANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

SISKA FAUZIAH, 125040123 (2016) KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA CIGUGURGIRANG KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Halaman Cover.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK B. Indonesia siska.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK B. INGGRIS siska.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 skripsweet.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (162kB) | Preview

Abstract

Tumbuhan obat memiliki potensi untuk menjadi alternatif pengobatan dan peningkatan daya saing ekonomi nasional karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2016. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang tumbuhan obat yang ada di lokasi penelitian sehingga dapat memperkaya informasi tentang tumbuhan obat sekaligus memberi informasi tambahan bagi pengelola kawasan tersebut. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah pengembangan potensi tanaman obat asal Desa Cigugurgirang Kabupaten Bandung Barat sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah mengetahui cara pemanfaatan tanaman obat, cara memperoleh tanaman obat, dan jenisjenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cigugurgirang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan adalah survey eksploratif dan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu proses pengkajian yang berorientasi pada keterlibatan dan peran masyarakat secara aktif dalam penelitian. Informan berjumlah 30 orang dengan mencari informasi menggunakan metode purposive sampling. Keterlibatan masyarakat diperoleh melalui wawancara dengan teknik wawancara semi struktural yang berpedoman pada daftar pertanyaan seperti: nama lokal tanaman, bagian yang dimanfaatkan, manfaatnya, cara pemanfaatannya dan lainnya. Setiap tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat tradisional diidentifikasi. Sampel penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan tanaman obat . Berdasarkan hasil penelitian didapatkan informasi bahwa di Desa Cigugurgirang terdapat 26 Famili yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat yang terdiri dari 50 Spesies. Famili yang paling banyak dimanfaatkan adalah Famili Zingiberaceae, terdiri dari enam spesies diantaranya adalah Jahe Merah, Kunyit/Koneng Temen, Kencur/Cikur, Lempuyang, Pacing, dan Lengkuas/Laja. Organ yang digunakan yaitu daun yang mencapai 30 spesies dari 50 spesies yang didapatkan di Desa Cigugurgirang. Bagian lainnya yaitu akar dua spesies, buah sepuluh spesies, rimpang delapan spesies, bunga tiga spesies, umbi dua spesies, biji satu spesies dan batang satu spesies. Kata kunci: Etnobotani, tumbuhan obat, Desa Cigugurgirang

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016
Depositing User: Mr Andi Wijaya
Date Deposited: 22 Sep 2016 19:44
Last Modified: 22 Sep 2016 19:44
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12476

Actions (login required)

View Item View Item