INTERAKSI SOSIAL SISWA BERMASALAH DI SMA PASUNDAN 3 CIMAHI

Renna Yasha Giantana, 122020026 (2016) INTERAKSI SOSIAL SISWA BERMASALAH DI SMA PASUNDAN 3 CIMAHI. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
1. Cover Skripsi.rtf

Download (378kB)
[img] Text
4. Abstrak.docx

Download (21kB)
[img] Text
10. BAB 2.docx

Download (57kB)
[img] Text
14.DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (20kB)
[img] Text
9. BAB 1.docx

Download (59kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Interaksi Sosial SiswaBermasalah di SMA Pasundan 3 Cimahi,” lembaga Sekolah menengah atas (SMA) dipilih karena usia SMA kisaran 15 -20 Tahun usia yang rentan dengan pengaruh lingkungan sosial yang di dapat dari hasil interaksi sosial, interaksi sosial yang rendah menyebabkan jumlah kasus kenakalan remaja terus meningkat, bimbingan konseling merupakan salah satu upaya untuk menurunkan jumlah kasus kenakalan remaja melalui pemberian konseling.Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan mengenai interaksi sosial siswa Bermasalah di SMA Pasundan 3 Cimahi. 2. Untuk mendapatkan data dan fakta mengenai Interaksi Sosial Siswa Bermasalah di SMA Pasundan 3 Cimahi untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan pengetahuan pekerjaan sosial. Metode penelitian yang digunakan kualitatif atau pedekatan yang mengandalkan sebagian besar pada pendekatan interpretatif dan kritis untuk ilmu pekerjaan sosial. Pengumpulan data menggunakandokumentasi kejadian nyata, merekam apa informan mengatakan (dengan kata-kata, gerak tubuh, dan nada), mengamati perilaku tertentu, mempelajari dokumen tertulis, dan observasi partisipan. Dalam penelitian ini, jumlah informan adalah 5 orang siswa yang tercatat dalam buku kasus bimbingan konseling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Pasundan 3 Cimahi tentang interaksi sosial siswa SMA Pasundan 3 Cimahi, temuan dari penelitian ini adalah tidak adanya pekerja sosial sekolah, adanya tenaga pendidik bimbingan konseling yang merangkap dengan mata pelajaran lain, temuan penelitian menunjukan bahwa kenakalan remaja sebagai dampak dari Faktor Interaksi sosial yang rendah ditandai dengan kontak sosial dan komunikasi yang rendah dengan orangtua, faktor lingkungan teman sebaya yang menjadi faktor besar terhadap prilaku negatif remaja, rekomendasi itu diarahkan untuk pengembangan layanan bimbingan konseling di sekolah, melalui pengadaaan guru bimbingan konseling oleh sekolah bekerjasama dengan yayasan paguyuban Pasundan.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 21 Sep 2016 17:14
Last Modified: 21 Sep 2016 17:14
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12298

Actions (login required)

View Item View Item