IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL

DENY KURNIAWAN, NPM. 111000397 (2016) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kata pengantar.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan Dekan.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah tujuan investasi terbesar di pulau Jawa, yang menetapkan kebijakan pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal. Pemberian Insentif dan kemudahan tersebut diberikan untuk mendorong daya saing dan mempromosikan kegiatan penanaman modal yang strategis dan berkualitas, dengan menekankan pada peningkatan nilai tambah, peningkatan penanaman modal di sektor prioritas dan pengembangan wilayah. Pelaksanaan kebijakan pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di Provinsi Jawa Barat, belum dapat dilaksanakan secara efektif, mengingat instrumen pelaksanaan kebijakan, baik dari aspek kelembagaan, perizinan penanaman modal, dan regulasi prosedur teknis pelaksanaannya belum ditetapkan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk Skripsi yang berjudul: “Implementasi Kebijakan Pemberian Insentif Dan Kemudahan Penanaman Modal Di Daerah Provinsi Jawa Barat Dihubungkan Dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Penanaman Modal.” Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang melihat permasalahan yang diteliti dengan menitikberatkan pada data sekunder sebagai bahan penelitian pokok dan data primer sebagai penunjang. Kemudian penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dan teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui studi kepustakaan dan lapangan. Metode analisis yang dipergunakan adalah yuridis kualitatif yang bertitik tolak dari teori, konsep maupun peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif untuk kemudian dianalisis secara kualitatif, tanpa menggunakan rumus dan angka. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Implementasi kebijakan pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di Provinsi Jawa Barat masih dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akhirnya dapat mempengaruhi investor dalam menanamkan modal yaitu Prosedur penanaman Modal; Kondisi politik dan keamanan; Kualitas dan kemampuan tenaga kerja; Aspek Perlindungan hukum dan Kepastian hukum; dan Fasilitas, Insentif, dan Kemudahan Penanaman Modal. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam menerapkan program pemberian fasilitas dan kemudahan penanaman modal, yaitu: Tidak tersedianya Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur teknis pelaksanaan program insentif dan kemudahan penanaman modal; Aparatur Penyelenggara/Kelembagaan Program Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal belum terbentuk; Kemampuan Daerah dalam memberikan insentif dan kemudahan penanaman modal yang tidak memadai; dan Kurangnya pemahaman masyarakat/investor terhadap Program Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal. Kata kunci : Penanaman Modal, Kebijakan, dan Insentif.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2011
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 20 Sep 2016 18:17
Last Modified: 20 Sep 2016 18:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12251

Actions (login required)

View Item View Item