STATUS PERKAWINAN PADA MASA IDDAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JO INPRES NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM

FARISA ARDIA YUDISTIJAYA, NPM : 121000188 (2016) STATUS PERKAWINAN PADA MASA IDDAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JO INPRES NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (609kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa perkawinan pada masa iddah tidak diperbolehkan karena banyak hal-hal yang dilanggar dalam melangsungkan sebuah perkawinan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. Praktek perkawinan yang paling sering ditemui di Indonesia adalah perkawinan pada masa iddahkarena perkawinan pada masa iddah dilarang dalam undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) maupun oleh agama Islam.Akan tetapi masih terdapat perkawinan pada masa iddah di Indonesia. Tujuan Penulis membuat skripsi ini adalah untuk mengetahui perkawinan pada masa iddah dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) danserta untuk mengkaji solusi apabila terdapat perkawinan pada masa iddah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah yuridis normatif yaitu Suatu penelitian yang menekankan pada segi-segi yuridis yang di titik beratkan pada penelitian kepustakaan sedangkan speesifikasi penelitian yang dipergunakan bersifat deskriptif analitis yaitu mengkaji berdasarkan fakta-fakta berupa data sekunder maupun data primer dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang terkait dengan perkawinan. Tahap Penelitiannya penulis menggunakan metode studi kepustakaan yaitu suatu tahap pengumpulan data melalui literatur atau dokumen yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan ini dan Studi Lapangan atau penelitian lapangan (field research) yaitu suatu tahapan penelitian melalui pengumpulan data primer sebagai data pendukung bagi data sekunder dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dan atau wawancara langsung dengan yang bersangkutan atau melihat langsung di lapangan (observasi lapangan) untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang akan penulis bahas. Analisis datanya menggunakan metode yuridis kualitatif agar data yang telah diperoleh dapat dikaji sehingga dapat ditemukan kejelasan mengenai permasalahan yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa perkawinan pada masa iddahdi Indonesia berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) dilarang. Akan tetapi pada kenyataannnya perkawinan pada masa iddahyang dilarang di Indonesia oleh Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) banyak ditemui dikalangan warga Negara Indonesia, sehingga apabila terjadi perkawinan pada masa iddahdi Indonesia, perkawinan tersebut haruslah dibatalkan bertentangan dengan peraturan di Indonesia dan syariat Islam. Kata Kunci : Status, Perkawinan, Masa Iddah.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2012
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 20 Sep 2016 12:42
Last Modified: 20 Sep 2016 12:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12202

Actions (login required)

View Item View Item