PENGARUH PEMIKIRAN FASISME JERMAN TERHADAP POLA KEPEMIMPINAN ADOLF HITLER DI JERMAN PADA TAHUN 1933-1945

CANDRA WIJONARKO, 122030006 (2016) PENGARUH PEMIKIRAN FASISME JERMAN TERHADAP POLA KEPEMIMPINAN ADOLF HITLER DI JERMAN PADA TAHUN 1933-1945. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
COVER PDF.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK PDF.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PDF.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II PDF.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (202kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pada tahun 1933-1945 merupakan masa kejayaan seorang Adolf Hitler menjadi seorang pemimpin dari partai NAZI dan sekaligus menjadi pemimpin Jerman yang dapat mengembalikan kejayaan pada Negara Jerman. Ideologi fasisme Hitler merupakan ideologi yang mendapat banyak respon dari Negara lain karena konsep Fasisme yang digunakan Adolf hitler dianggap sebagai konsep fasisme yang kejam dan diskriminasi terhadap kaum yahudi. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana reaksi masyarakat Jerman terhadap konsep Fasisme yang di terapkan oleh Adolf Hitler dan Untuk mengetahui sejauh mana kemajuan Ideologi Fasisme di Jerman pada era Adolf Hitler tahun 1933-1945 serta Untuk menjelaskan bagaimana Adolf Hitler dengan ideologi Fasisme muncul ke panggung kekuasaan pada Perang Dunia ke II. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa jurusan ilmu hubungan internasional dan masyarakat luas serta dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya “mengenai fasisme di Jerman”. Serta diharapkan dapat memberikan informasi bagi para masyarakat tentang betapa pesatnya perkembangan Ideologi Fasisme ketika era Adolf Hiter di Jerman pada tahun 1933-1945. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif analisis dan deskriptif serta menggunakan metode penelitian historis. Metode penelitian kualitatif sendiri lebih menekankan aspek pencarian makna dibalik kenyataan empiris dan realitas sosial yang ada sehingga pemahaman yang mendalam akan realitas sosial tersebut dapat tercapai. Pada akhirnya penelitian kualitatif menjadi lebih mudah dipahami sebagai metode di mana datanya dapat berupa pernyataan-pernyataan. dan data yang dihasilkan pun berupa data deskriptif mengenai subjek yang diteliti, yaitu kata-kata baik tertulis maupun lisan. Serta metode historis sendiri digunakan digunakan untuk mengungkapkan peristiwa atau kejadian pada masa lalu, untuk memberikan interpretasi dari trend yang naik-turun dari suatu status keadaan di masa lampau untuk memperoleh suatu generalisasi yang berguna untuk memahami kenyataan sejarah, membandingkan keadaan sekarang dan dapat meramalkan yang akan dating. Penelitian ini memaparkan bagaimana kosep fasisme yang di terapkan oleh Adolf Hitler di Jerman pada tahun 1933-1945. Kata Kunci: Adolf Hitler , NAZI Dan Fasisme di Jerman.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 14 Sep 2016 18:35
Last Modified: 15 Sep 2016 13:12
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12038

Actions (login required)

View Item View Item