SOLIDARITAS MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG MAHMUD KABUPATEN BANDUNG

Kiki Candra Nurwiharjo, 112020028 (2016) SOLIDARITAS MASYARAKAT ADAT DALAM MENJAGA NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG MAHMUD KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
1 cover.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 FIX!!!.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2 fixx!!!.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan dalam Solidaritas Sosial Masyarakat Adat Dalam Menjaga Nilai-Nilai Kearifan Lokal Di Kampung Mahmud Kabupaten Bandung, di Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung . hal yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana solidaritas sosial antar masyarakat adat dalam hal menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang mereka miliki. Di era globalisasi ini, dengan seiring perkembangan teknologi yang berkembang pesatdi kota-kota besar tidak memungkinkan sebuah suku, sebuah adat, atau sebuah tradisi lamamasih bisa berkembang pesat sampai dengan zaman modern ini. Tetapi nyatanya masih adasebuah suku atau kampung yang masih menitik beratkan kebiasaan atau tradisi dari nenek moyangnya serta masih percaya akan hal-hal yang berbau magis atau mistis. Kampung mahmud dikenal dengan masyarakat adatnya yang masih memegang teguh adat, tradisi dan nilai-nilai kearifan lokalnya yang hingga kini masih dilestarikan. Kampung ini terkenal juga sebagai kampung ziarah karena terdapat makam-makam para wali, dan banyak pendatang untuk sekedar berziarah. Keunikan dari masyarakat adat di Kampung Mahmud, pada awal mulanya terkait dengan beberapa kepercayaan atau nilai-nilai bahwa masyarakatnya tidak diperbolehkan membuat rumah mewah yang terbuat dari batu bata (gedong), tidak boleh membangun sumur, tidak boleh menggunakan kaca pada setiap rumah, tidak boleh memelihara kambing dan angsa, dan membuat bedug. Masalah tersebut akan dikemas dalam bentuk pertanyaan wawancara kepada masyarakat adat kampung mahmud yang terpilih berjumlah 3 orang, yaitu 1 orang sesepuh adat, 1 orang masyarakat dalam adat, dan 1 orang masyarakat luar adat, informan merupakan orang yang dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi tentang situasi dan kondisi penelitian

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2015
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 10 Sep 2016 14:18
Last Modified: 10 Sep 2016 14:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11927

Actions (login required)

View Item View Item