KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA JAYAMEKAR KABUPATEN BANDUNG BARAT

INTAN SHOPIA DAHLIA, 125040075 (2016) KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA JAYAMEKAR KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. ABSTRACT.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. BAB 1.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13. BAB 2.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Desa Jayamekar. Namun kemajuan zaman dikhawatirkan dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan tradisional tersebut, oleh karena itu diperlukan penelitian etnobotani mengenai jenis tumbuhan apa saja yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Desa Jayamekar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Jayamekar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei eksploratif dan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan wawancara semiterstruktur pada 33 informan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan seperti nama lokal tumbuhan, bagian yang digunakan, cara pengolahan, cara memperoleh, dan khasiat tumbuhan. Teridentifikasi 82 jenis tumbuhan yang termasuk kedalam 46 famili yang digunakan sebagai obat. Pengetahuan penggunaan tumbuhan obat tersebut merupakan pengetahuan warisan dari orang tua terdahulu. Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah jenis tumbuhan dari Famili Asteraceae dan Zingiberaceae (masing-masing 7,32%). Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun (59%), rimpang (12%), buah (10%), umbi (5%), batang (5%), bunga (4%), herba (3%), akar (1%), dan biji (1%). Tumbuhan obat diolah dengan cara direbus (39%), ditumbuk (36%), diremas (6%), diseduh (5%), diparut (5%), diperas (4%), dan tidak diolah (5%). Tumbuhan diperoleh dari pekarangan (65,85%), kebun (24,39%), tepi jalan (8,54%), dan pematang sawah (1,22%). Tumbuhan obat memilki khasiat untuk mengobati penyakit yang tidak menular (57,45%), penyakit menular (19,15%), dan untuk perawatan kesehatan (23,40%) Kata kunci : etnobotani, desa Jayamekar, tumbuhan obat

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016
Depositing User: Mr Andi Wijaya
Date Deposited: 09 Sep 2016 14:22
Last Modified: 09 Sep 2016 14:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11851

Actions (login required)

View Item View Item