PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA BATIK KHAS DAERAH CIREBON DALAM UPAYA MENJADIKAN BATIK SEBAGAI PRODUK UNGGULAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN CIREBON

ROMADHONI FEBY INDRIANI, NPM. 121000097 (2016) PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA BATIK KHAS DAERAH CIREBON DALAM UPAYA MENJADIKAN BATIK SEBAGAI PRODUK UNGGULAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN CIREBON. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img] Text
D. DAFTAR ISI.docx

Download (16kB)
[img] Text
E. KATA PENGANTAR.docx

Download (13kB)
[img] Text
F. BAB 1.docx

Download (50kB)
[img] Text
G. BAB II.docx

Download (63kB)
[img] Text
H. BAB 3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[img] Text
I. BAB 4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] Text
J. BAB 5.docx
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img] Text
K. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (16kB)
[img] Text
L. LEMBAR PENGESAHAN DEKAN.docx

Download (10kB)

Abstract

Indonesia kaya dengan aneka ragam budaya yang merupakan identitas dari suatu bangsa yang sangat berharga, kekayaan budaya tradisional menjadi sangat istimewa dan secara ekonomi sangat menjanjikan. Contohnya seni batik Cirebon, perkembangan batik Cirebon sangat pesat serta dilindungi guna mencegah adanya klaim baik berasal dari dalam maupun luar negeri. Batik Cirebon itu sendiri dapat menjadi produk unggulan Pendapatan Asli Daerah Cirebon, dengan mendaftarkan Hak Cipta Batik kepada Ditjen HKI. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan guna mengetahui peranan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dalam melindungi batik khas Cirebon, dengan adanya perlindungan hukum hak cipta batik menjadikan sarana peningkatan Pendapatan Asli Daerah Cirebon, dan peranan serta upaya apakah yang dilakukan oleh Pemerintah Cirebon itu sendiri guna melindungi karya seni batik Cirebon. Data yang diperoleh menggunakan spesifikasi deskriptif analitis, dengan menganalisa kejadian-kejadian secara berangkai dalam memahami situasi dengan cara pengumpulan bukti-bukti yang nyata . Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, dengan menggunakan konsep disiplin ilmu hukum yang dogmatis. Adapun tahap penelitiannya dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan lapangan, guna meng validasi teori dan kenyataannya. Data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif, dimana data disusun berdasarkan kualitasnya untuk mencapai kejelasan masalah yag dibahas. Sudah sewajarnya apabila Negara menjamin sepenuhnya perlidungan segala macam ciptaan yang merupakan karya intelektual manusia sebagai produk olah pikirnya baik di bidang ilmu pengetahuan, maupun seni dan sastra. Suatu ciptaan mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia (life worthy) dan mempunyai nilai ekonomi. Dalam Pasal 40 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta telah berupaya memberikan perlindungan terhadap seni batik tradisional di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri telah melakukan upaya perlindungan terhadap motif batik khas Cirebon dengan mendaftarkan 100 dari 400 lebih motif yang ada guna mendapatkan perlindungan negara. Semua upaya ini dilakukan agar bisa menjadikan batik Cirebon sebagai penunjang Pendapatan Asli Daerah Cirebon dengan mendapatkan pajak-pajak yang sesuai dengan hal tersebut. Dengan demikian menjadikan Cirebon selain kota budaya juga menjadikan kota taat hukum yang bisa menunjang Pendapatan Anggaran Daerah nya sendiri. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Batik Khas Cirebon, Hak Cipta, Poduk Unggulan, Pendapatan Asli Daerah Cirebon.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2012
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 10 Sep 2016 14:30
Last Modified: 10 Sep 2016 14:30
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11755

Actions (login required)

View Item View Item