TINJAUAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS MINIMNYA FASILITAS UMUM BAGI PEREMPUAN YANG BERAKIBAT KEKERASAN SEKSUAL DIHUBUNGKAN DENGAN KONVENSI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN

DIMITRI TOISUTA, NPM. 121000266 (2016) TINJAUAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS MINIMNYA FASILITAS UMUM BAGI PEREMPUAN YANG BERAKIBAT KEKERASAN SEKSUAL DIHUBUNGKAN DENGAN KONVENSI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (385kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN DEKAN.pdf

Download (3kB) | Preview

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan merupakan problem utama yang perlu mendapatkan penanganan secara menyeluruh khususnya yang mengena pada wanita sebagai korbannya. Dalam sejarah, dapat disaksikan adanya dominasi pria atas wanita, serta diskriminasi terhadap wanita. Isu kekerasan terhadap perempuan telah terkuak sebagai masalah sosial yang serius, namun masih kurang mendapat respon yang memadai, baik dari Pemerintah, Aparat Penegak Hukum, maupun masyarakat pada umumnya. Sekalipun pemerintah sendiri telah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan kedalam undang-undang nomor 7 Tahun 1984, Kekerasan seksual masih saja menimpa perempuan bukan hanya terjadi dalam rumah tangga saja, tetapi juga sering terjadi di tempat umum yang tidak memadai seperti; angkutan umum, gerbong kereta, jembatan penyebrangan orang yang tidak terurus. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di tarik pokok masalah sebagai berikut; pertama, Bagaimana hukum menilai mengenai minimnya fasilitas umum bagi perempuan yang berdampak kekerasan seksual berdasarkan hukum positif Indonesia. Kedua, Apa faktor yang menyebabkan perempuan menjadi korban kekerasan seksual dalam perspektif viktimologi. Ketiga, Bagaimana upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi kekerasan seksual terhadap perempuan akibat minimnya fasilitas umum. Pada penelitian ini, Penulis menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis dengan metode pendekatan yuridis kualitatif yakni suatu metode yang menekankan pada penyusunan abstraksi-abstraksi berdasarkan data yang terkumpul dan dikelompokkan secara bersama-sama melalui pengumpulan data selama penelitian lapangan di lokasi penelitian dengan cara menyusunnya secara sistematis, menghubungkan permasalahan yang diteliti dengan menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang satu dan yang lainnya. Kesimpulan dari skripsi ini adalah; 1.Bahwa minimnya fasilitas umum bagi perempuan sangat berdampak pada keselamatan perempuan. Masalah utama yang berkaitan dengan hukum berpusat pada tidak adanya hukum yang secara khusus memberikan perlindungan bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual. Dalam KUHP yang ada saat ini, sebagian kasus-kasus yang tergolong kekerasan terhadap perempuan memang dapat dijaring dengan pasal-pasal kejahatan namun terbatas pada tindak pidana umum (korban laki-laki atau perempuan) seperti: kesusilaan, perkosaan, penganiayaan, pembunuhan. 2.Kekerasan seksual merupakan kejahatan kesusilaan yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Kejahatan tersebut cukup kompleks penyebabnya dan tidak berdiri sendiri, penyebabnya dapat dipengaruhi oleh kondisi yang mendukung seperti adanya kesempatan, dan fasilitas umum yang tidak memadai. 3.Upaya pemerintah untuk mengatasi kekerasan seksual terhadap perempuan akibat minimnya fasilitas umum adalah dengan melakukan peningkatan dalam perawatan fasilitas umum yang tidak layak untuk digunakan, seperti merawat jembatan penyebrangan orang, hatle bus, memperbanyak penerangan lampu jalan, dan membuat gerbong khusus wanita. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Kajian Viktimologi, Hak Korban.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2012
Depositing User: Ramadhan S -
Date Deposited: 07 Sep 2016 13:53
Last Modified: 07 Sep 2016 13:53
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11629

Actions (login required)

View Item View Item