Handy Priana, 072030008 (2016) KERJASAMA INDONESIA-RUSIA DALAM BIDANG MILITER DALAM UPAYA PENINGKATAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
BAB II.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_new.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
v ABSTRAK Maraknya konflik dan kejahatan yang mengancam kedaulatan NKRI semakin memperkeruh pertahanan dan keamanan Indonesia. Melemahnya kekuatan TNI pasca embargo militer oleh Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman membuat Indonesia merasa perlu untuk melakukan kerjasama militer dengan Negara lain dalam rangka meningkatkan Alutsista dan kualitas TNI sebagai alat pertahanan Negara. Rusia yang semakin maju dalam bidang teknologi dan militer selalu mencari perhatian dan dukungan Negara-negara berkembang dalam mewujudkan kembali ‘super powernya’. Hal ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menjalin kembali hubungan ‘mesra’ dengan Rusia yang sempat renggang selama orde baru berkuasa di Indonesia. Hal yang menarik perhatian penulis adalah: langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan Indonesia-Rusia dalam melakukan kerjasama dalam bidang militertersebut? Lalu bagaimana pengaruh yang ditimbulkan dari kerjasama militer tersebut terhadap peningkatan pertahanan dan keamanan di Indonesia? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan kedua Negara dalam melakukan kerjasama militer, memahami dan mengeksplorasi berbagai macam konflik yang bisa menjadi ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI. Selanjutnya juga ingin mengetahui, memahami, dan mendeskripsikan bagaimana pengaruhnya terhadap berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Dalam metode deskriptif ini dipelajari masalah-masalah yang berlaku dalam masyarakat termasuk tentang hubungan,kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari sutu fenomena. Dengan metode ini dapat diselidiki kedudukan (status) fenomena atau faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor lain. Hasil dari penelitian ini adalah: untuk meningkatkan Alutsista dan kualitas TNI dalam rangka menjaga dan meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia, pemerintah Indonesia melakukan kerjasama militer dengan Rusia yang di implementasikan kedalam dua buah bentuk kerjasama; Kerjasama Pertahanan dan Kerjasama Teknik Militer. Komisi Pemerintahan Indonesia-Rusia di bidang kerja sama Teknik Militer telah menghasilkan nota kesepahaman (MoU) tentang komitmen pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI dari Rusia dan dalam kunjungan ke Moskow pada bulan Desember 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Vldimir Putin menyaksikan penandatanganan tujuh nota kesepahaman dalam kerjasama berbagai bidang, salah satunya adalah mengenai pewujudan bantuan militer Rusia kepada Indonesia dalam tahun 2006- 2010. Namun dari berbagai proposal pengadaan belanja TNI, pihak Rusia menolak untuk memaksimalisasi Alutsista TNI sehingga hal ini berpengaruh pada masih rendahnya peningkatan dan pertahanan di Indoensia. Kata Kunci: Kerjasama Militer Indonesia-Rusia, Alustsista, TNI, Pertahanan dan Keamanan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2011 |
Depositing User: | Irawan Whibiksana |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 14:25 |
Last Modified: | 06 Sep 2016 14:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11592 |
Actions (login required)
View Item |