KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA CILILIN KABUPATEN BANDUNG BARAT

RIZKIA ANGGANI NUR’SAKINA, 125040055 (2016) KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA CILILIN KABUPATEN BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB) | Preview

Abstract

Pengobatan tanaman obat di Nusantara telah berkembang sejak awal, pemanfaatan tanaman sebagai obat sudah lama dilakukan oleh masyarakat Desa Cililin, tetapi dengan kemajuan teknologi dikhawatirkan dapat hilangnya pengetahuan mengenai pengetahuan tradisional yaitu pemanfaatan tanaman sebagai obat. Oleh karena itu maka diperlukan adanya penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui identifikasi tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Desa Cililin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2016 di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode-metode deskriptif kualitatif dengan Survey Eksploratif dan Participatory Rural Appraisal. Sampel berjumlah 105 informan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 88 spesies tanaman dengan 38 famili yang dimanfaatkan oleh masyarakat DesaCililin, jenis tanaman yang paling banyak digunakan adalah kunyit untuk mengatasi sakit magh, obat hasbis melahirkan, dan obat kebugaran yang biasa di olah dengan cara diparud. Kunyit mertupakan tanaman dari family Zingiberaceae yang merupakan famili yang paling banyak dimanfaatkan. Bagian tanaman yang digunakan yaitu bagian daun (56,90%), buah (16,01%), rimpang (16,01%), bunga (1,97%), akar (2,71%), batang (2,46%), keseluruhan bagian tanaman (1,48%), biji (1,23%), umbi (1,23%). Cara pengolahan yaitu dengan diparud, rebus, dikeringkan, seduh, langsung ditetes, langsung dimakan, tumbuk, gosok, peras, kunyah, dibuat jus, dikukus, dan yang paling banyak digunakan yaitu direbus. Sumber tanaman yang paling banyak yaitu dengan cara menanam sebanyak 85% dan sumber informasi yang paling banyak didapatkan yaitu dari leluhur dengan persentase 90,48%. Kata kunci: Etnobotani, TanamanObat, DesaCililin

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016
Depositing User: Mr Andi Wijaya
Date Deposited: 05 Sep 2016 17:49
Last Modified: 05 Sep 2016 17:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11503

Actions (login required)

View Item View Item