RAMIS SUFARIZ, 125040045 (2016) UJI KANDUNGAN LOGAM BERAT PLUMBUM PADA TANAMAN PENEDUH DI JALAN PROTOKOL KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
Cover - Copy.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I - Copy.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI - Copy.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II - Copy.pdf Download (735kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka - Copy.pdf Download (305kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif mengenai kemampuan tanaman mahoni dan kersen sebagai tanaman bioindikator dan bioremidiasi polutan logam berat plumbum di jalan-jalan protokol kota Bandung, Jawa Barat, serta mengetahui faktor penunjang yang mempengaruhinya. Dalam penelitin ini, Jl. Tamansari, Jl. Cihampelas, dan Jl. R.E.Martadinata ditentukan secara purposive sampling atas dasar tingkat kepadatan kendaraan, sebagai lokasi penelitian. Di setiap ruas jalan lokasi penelitian ditetapkan tiga stasiun pengamatan dengan jarak relatif sama, sesuai panjang jalan. Cuplikan daun tanaman mahoni dan kersen di setiap stasiun dimbil dengan menggunakan hands sorting. Daun sebagai hasil cuplikan dibawa ke Laboratorium BALITSA (Badan Penelitian Sayuran) untuk dianalisis menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Specktrophotometer). Hasil penelitian menunjukkan tanaman mahoni sebagai tanaman dengan penyerapan yang lebih baik,(thit>ttab;α=0,05 adalah 2,92) mencapai 26,1 ppm dari rata-rata data akumulasi di Jl. Tamansari, Jl. Cihampelas, dan Jl. R.E.Martadinata dibandingkan dengan tanaman Kersen yang mampu menyerap, mencapai 20,26 ppm. Jl. Tamansari, Jl. Cihampelas, dan Jl. R.E.Martadinata menyatakan bahwa terdapat perbedaan kadar polutan logam berat Plumbum, (Fhit>Ftab;α=0,05 adalah 3,44) serta Jl. Martadinata menunjukkan sebagai jalan yang memiliki kadar polutan logam berat Plumbum yang tinggi, mencapai 30,62 ppm dari ratarata akumulasi tanaman Mahoni dan Kersen pada setiap stasiun, Jl. Cihampelas memperoleh 26,02 ppm, kemudian Jl. Tamansari sebagai jalan yang memiliki kadar polutan yang rendah 12,89 ppm. Faktor penunjang yang mempengaruhi hasil penelitian di teliti meliputi kepadatan kendaraan dan faktor klimatik seperti, suhu udara, kelembapan udara, intensitas cahaya serta pH tanah. Jl. R.E.Martadinata menunjukan kesesuaian antara kadar polutan logam Plumbun dan faktor penunjang sehingga dikatakan sesuai menurut teori keilmuwan yang ada. Diperoleh kesimpulan bahwa tanaman mahoni sebagai tanaman yang bisa dijadikan bioremidiasi polutan, dan Jl.R.E.Martadinata menunjukan sebagai jalan yang memiliki kadar polutan yang lebih tinggi dibandingkan Jl. Tamansari dan Jl. Cihampelas. Kata Kunci : Bioremidiasi, Jl. Tamansari, Jl. Cihampelas, Jl. R.E.Martadinata, Tanaman Mahoni, Tanaman Kersen
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2016 |
Depositing User: | Iyas - |
Date Deposited: | 05 Sep 2016 17:30 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 17:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11481 |
Actions (login required)
View Item |